Indonesia Jajaki Kerjasama Dengan Produsen Pesawat Tiongkok COMAC

SHANGHAI - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya di Tiongkok tengah menjajaki kemungkinan kerjasama Dengan produsen pesawat COMAC asal negara Tirai Bambu tersebut.

Pada Kamis, 11 Januari, 2024, Menteri Budi meninjau pabrik Commercial Aircraft Corporation of China atau COMAC di Shanghai. Menhub dan rombongan menyaksikan langsung proses pembuatan pesawat produksi COMAC.

Pada kesempatan itu Menteri Budi menjadi saksi penandatangan kerjasama pembelian pesawat buatan COMAC oleh perusahaan penerbangan Indonesia TransNusa.

Ini bukan pembelian pesawat produksi COMAC yang dilakukan oleh TransNusa sebagai maskapai pertama Indonesia yang menggunakan pesawat penumpang produksi pabrik Tiongkok tersebut. Pada tahun 2023, TransNusa yang dioperasikan oleh PT TransNusa Aviation Mandiri juga telah membeli pesawat dari COMAC.

“Kami menyambut baik kerjasama yang dilakukan antara kedua belah pihak. Kerjasama ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan penerbangan di Indonesia,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

TransNusa yang mulai beroperasi sejak 2005 dari Kupang di Nusa Tenggara Timur atau NTT, saat ini tidak hanya melayani rute penerbangan dalam negeri di Indonesia, namun juga  penerbangan berbiaya murah ke luar negeri, khususnya negara-negara di Asia Tenggara. 

Selain menyaksikan penandatanganan kerjasama antara TransNusa dan COMAC, pada kesempatan itu Menteri Budi yang didampingi oleh Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi dan Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal juga meninjau COMAC Aircraft Operation Support Control Center.

Dalam kesempatan itu Menteri Budi mengajak COMAC untuk memperkuat kemitraannya dan mempertimbangkan kemungkinan berinvestasi dalam pengembangan industri penerbangan Indonesia.

"Saya menekankan agar produksi pesawat terbang ini betul-betul mengutamakan kualitas yang lebih aman, efisien dan ramah lingkungan," pungkas Menhub Budi. (***)