X Memblokir Fasilitas Pencarian Kata Kunci 'Taylor Swift'

JAKARTA - Fasilitas pencarian di platform media sosial X memblokir pencarian nama penyanyi Taylor Swift setelah beredar foto-foto palsunya melalui rekayasa Artificial Intelligence atau AI tersebar dan viral di X.

Foto-foto Taylor Swift hasil rekayasa AI mengandung unsur pornografi yang beredar sejak Rabu pekan lalu yang segera saja dilihat oleh banyak orang bahkan sampai jutaan kali dilihat dan sebar kembali.

Pendukung Taylor kemudian beramai-ramai membanjiri kolom komentar dan meminta X menghukum akun penyebar foto-foto rekayasa AI tersebut.

Pendukung penyanyi asal Amerika Serikat itu perlu dengan gencar meminta X agar bertindak sampai akhirnya platform yang sebelumnya bernama Twitter beraksi.

Dalam pernyataan tertulis kepada Kantor Berita Inggris BBC, Kepala Bagian Operasional X Joe Benarroch mengatakan bahwa menghilangnya nama Taylor Swift dari fasilitas pencarian di X adalah "aksi sementara" demi keamanan.

Sampai Senin, 29 Januari 2024 nama Taylor Swift masih terblokir di fasilitas pencarian X, hanya akan terbaca: "Something went wrong. Try reloading".

Pada Jumat pekan lalu, X dalam pernyataan resminya menyatakan tidak mentolerir setiap konten yang mengandung unsur pornografi.

"Kami memiliki kebijakan nol toleransi terhadap konten semacam itu," kata pernyataan X.

"Tim kami secara aktif membuang semua foto yang terindentifikasi dan mengambil aksi-aksi yang sesuai terhadap akun-akun yang bertanggung jawab mempostingnya," lanjut pernyataan X.

Tidak jelas sejak kapan X mulai memblokir pencarian mana Taylor Swift dan kapan blokir akan dicabut. (***)