Workshop Menulis di SDS Global Mandiri Cibubur, Aldi Cikal Yudawan: Menginspirasi, Tema ‘Seandainya Aku Menjadi’
JAKARTA,-JurnalCakrawala.
Workshop menulis di SDS Global Mandiri Cibubur dengan tema “Seandainya Aku Menjadi…”. Peserta workshop ini adalah murid kelas V yang berjumlah kurang lebih 80 orang.
Acara ini terselenggara atas prakarsa Mr. Aldi yang dibantu oleh semua guru di kelas V, dan menghadirkan Kak Wildan F. Mubarock sebagai pembicara.
“Latar belakang diselenggarakan acara ini,” Menurut Mr. Aldi, “Adalah karena murid di kelas V sudah belajar tentang beragam jenis teks. Sehingga sayang jika tidak dilanjutkan dengan membuat tulisan yang lengkap”. Menurut Pak guru yang hobi melakukan #MerdekaBelajar dan #GuruPenggerak ini bahwa kalau pembelajaran hanya selesai di materi teori, itu sangat biasa. Yang lebih dari itu adalah murid diajak untuk mengaplikasikan hasil proses pembelajarannya agar bisa bermanfaat lebih luas. Satu di antara manfaat itu adalah jika hasil belajar tentang beragam teks dibuat tulisan yang menginspirasi.
Rencananya, tulisan dari murid kelas V ini akan dibuat menjadi buku kumpulan tulisan. “Rencana ada, untuk mengedit tulisan ini dan disusun menjadi buku.” Imbuhnya.
Acara dibuka oleh Ms. Nanik sebagai Koordinator Kurikulum di kelas V dan VI. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada pembicara atas waktu yang diluangkan. Beliau juga senang manakala murid-muridnya bisa belajar menulis, apalagi jika bisa dibuat buku.
Acara berlangsung sangat dinamis. Murid-murid sangat antusias menyimak penjelasan dan melakukan praktik menulis. Satu di antara judul tulisan yang menarik adalah dari ananda Aaron Nathanael berjudul “Andaikan Aku Seorang Ilmuan”. Tulisan itu masuk kategori bagus karena sudah mencerminkan hasil belajar yang dilakukan.
Selain itu, ada juga tulisan berjudul “Menjadi Pemain Sepak Bola Hebat”, “Penari Di Masa Depan”, “Pilot dan Badminton”, dan masih banyak lagi. Para murid nampaknya sudah punya bekal untuk menuliskan apa gambaran mereka tentang masa depan.
Harapannya adalah mereka kelak menjadi diri sendiri dan dapat menuliskan sejarahnya masing-masing. Tentu saja dalam hal yang positif dan bermanfaat bagi seluas-luasnya masyarakat. Seperti kata orang bijak : ilmu saja tak cukup, kalau kau tidak mengamalkannya. Cita-cita saja hampa, jika kau tak berjuang untuk menggapainya.
Di akhir acara, dilakukan pemberian cinderamata kepada pembicara oleh Mrs. Nanik dan Mrs. Susi sebagai perwakilan guru kelas V. Setelah itu berfoto bersama. Semoga acara semacam ini bisa menjadi media aplikasi dari proses pembelajaran murid selanjutnya. (Red/Wld)