Walikota Surakarta Akselerasi Vaksinasi Lansia
Jurnalcakrawala.com
SURAKARTA – Rapat Pandemi Covid dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara daring, (15/3/2021) di Ruang Manganti Praja, Balai Kota Surakarta, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menegaskan, Pemkot Surakarta terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid 19 untuk semua lapisan masyarakat.
“Kami selalu mengecek pelaksanaan vaksinasi terus menerus untuk memastikan percepatan vaksinasi menuju pemulihan ekonomi yang cepat di Surakarta,” tandasnya.
Pemkot Surakarta, menurut Gibran segera mempercepat vaksinasi untuk lansia produktif dengan penyiapan ketersediaan vaksin dengan Kementrian Kesehatan tiap waktu.
“Sambil menunggu vaksin tahap kedua untuk lansia, vaksin bisa untuk warga masyarakat lain khususnya pedagang pasar. Namun saya minta vaksin yang dipinjam dahulu harus segera tersedia. Jangan sampai menunggu lama,” pinta Walikota.
Vaksinasi di Kota Bengawan, menurut Walikota menyeluruh untuk semua masyarakat dalam tanah pelayanan publik termasuk swasta. “Para pengemudi ojek online khususnya kendaraan roda empat, seniman yang performing arts, perlu segera ditindak kanjuti,” Lanjutnya.
Wakil Walikota Teguh Prakosa menambahkan, semua stake holder harus tersentuh vaksin dan seminimal mungkin tidak tercecer dalam pendataannya. “Setelah divaksin, perlu di sounding dengan pemasangan baliho khususnya di tempat publik misalnya Pasar Gedhe. Biar masyarakat merasa aman dan nyaman,” Jelasnya.
Sementara Sekda Surakarta, Ahyani mengatakan, data akan selalu diperbarui dan tindak lanjut akselerasi vaksin lansia akan dikebut.
“Upadating data Covid sudah bagus namun perlu koordinasi terus menerus untuk tindakan lanjutnya,” Ucapnya.
Terkait Kepala Dinas Kesehatan, Siti Wahyunjngsih menjelaskan, lansia diprioritaskan terutama di atas 60 tahun. “Kita selesaikan satu dua minggu ke depan untuk vaksinasi lansia,” katanya.
Perkembangan vaksinasi kalangan masyarakat lain, untuk seniman, budayawan, pelayanan bank dan pelayanan publik lain akan segera menyusul dengan gerakan percepatan.
Diketahui, menurut data Dinas Kesehatan Surakarta, vaksinasi pedagang pasar yang sudah selesai adalah pedagang Pasar Gedhe. Sektor pendidikan, semua guru SMA, SMK dan SMP sudah divaksinasi. Sementara guru SD, TK, dan PAUD masih merupakan 2.000 guru belum divaksin.(**)/Red