Walikota Medan: Kesawan Harus Dijadikan Kawasan Heritage, Gedung- Bersejarah Harus di Pugar
Jurnalcakrawala.com
Kawasan Kesawan Kota Medan dikenal sebagai pusat bangunan bersejarah. Namun kini banyak bangunan bersejarah yang telah berubah bentuk. Bahkan ada yang tak lagi berbentuk, terbengkalai tak terurus dan bersengketa.
.
Salah satu yang bangunan bersejarah adalah Warenhuis. Konon, Warenhuis merupakan super market pertama di Kota Medan. Warenhuis dibangun pada 1916 oleh arsitek Jerman G Bos dan dibuka untuk umum pada 1919. Wali Kota Medan pertama waktu itu Daniel Baron Mackay yang meresmikan Warenhuis.
.
Informasi singkat Warenhuis itu memang tertulis di bagian depan dinding gedung yang telah kusam, terkelupas oleh usia.
.
Wali Kota Medan tak mau melihat gedung syarat nilai warisan sejarah (Heritage) di Medan hancur begitu saja. Tak terurus, rusah digerus zaman.
.
Rabu (17/3/2021) siang, Wali Kota melihat lagi Warenhuis. Dia telah perintahkan kepada OPD terkait untuk mengurusi Warenhuis. Wali Kota minta Warenhuis ditata lagi. Dikembalikan wujud aslinya. Arsitektur Warenhuis harus selamat. Maka petugas tampak sudah mulai melakukan pembersihan gedung.
.
“Sejak lama saya katakan, kawasan Kesawan ini harus dijadikan kawasan heritage. Gedung-gedung bersejarah kita pugar, jadi memang harus dimulai,” kata Wali Kota.
.
Kata Menantu Presiden Joko Widodo itu, kawasan di Jalan Ahmad Yani, Perniagaan atau Pajak Ikan Lama sudah akan dimulai revitalisasinya. Bahkan Dana Intensif Daerah (DID) untuk itu pun sudah ada.
.
“Kita telah berkolaborasi dengan kementerian jadi tinggal jalan karena DID juga sudah ada. Tapi kita saat ini harus selesaikan permasalahan sosial. Itu yang sedang tahap sosialisasi. Camat sudah mulai sosialiasikan hingga dua kali tentang kawasan Heritage di Kesawan. Perkim juga sudah kita minta untuk menseriusi penataan kawasan Kesawan ini,” papar Wali Kota.
.
Rencana Wali Kota, jika Warenhuis telah direvitalisasi akan banyak manfaatnya. Misalnya memindahkan pelaku UMKM ke Warenhuis. Terlebih ada pro kontra UMKM atau tenant di kawasan Lapangan Merdeka. “Salah satunya bisa saja UMKM di sini (Warenhuis) tanpa mengubah bentuk aslinya. Saya akan ikut sosialisasi dan yakinkan masyarakat, bahwa revitalisasi kawasan Heritage di Kesawan untuk kepentingan masyarakat, bukan yang lain-lain,” lanjut Wali Kota.