Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia dan Tenaga Kesehatan
Jurnalcakrawala.Com – Selasa (9/2/2021).
Mengingat pentingnya vaksinasi edukasi protokol kesehatan dan PHBS terutama di masa pandemi COVID-19.
Vaksinasi bagi tenaga kesehatan lansia merupakan upaya pemerintah untuk dapat melindungi dan memberikan keamanan bagi seluruh tenaga kesehatan kita tanpa terkecuali. Pemberian vaksin bagi nakes kelompok usia diatas 60 tahun mulai diberikan per hari ini (8/2) serentak dan bertahap di Indonesia, salah satunya di Jakarta.
Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan lansia yang digelar di RSCM dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.
Secara teknis pelaksanaan vaksinasi bagi nakes lansia tidak ada yang berbeda. Hanya saja proses skrining kesehatan akan dilakukan lebih detail. Dosis vaksin yang akan disuntikkan tetap sama, yakni dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari.
Pada tahap pertama, seluruh sasaran vaksinasi mendaftarkan diri dan mengisi form pendaftaran di meja 1.
Di tahap kedua, dilanjutkan dengan skrining. Ini untuk melihat status kesehatan sasaran sekaligus menentukan apakah sasaran boleh diberikan vaksin atau harus ditunda bahkan dibatalkan. Tahap ini disebut anamnase.
Apabila lolos skrining dan dinyatakan sehat, lalu dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin tahap pertama.
Setelah disuntik tidak langsung pulang lho. Sasaran harus menunggu selama 30 menit untuk diobservasi, tahap ini untuk melihat apakah ada efek samping dari vaksinasi.
Saat diobservasi ini, ada petugas Puskesmas/RS yang memberikan sosialisasi mengenai vaksinasi, langkah penanganan apabila terjadi efek samping serta edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan dan PHBS terutama di masa pandemi COVID-19.
Mengingat pentingnya vaksinasi, jangan menunda dan segera lakukan vaksinasi di fasyankes terdekat .
VaksinUntukLansia
VaksinasiNasional
Yuli