Upah-Upah Dilakukan Keluarga Rodiah, Adat Melayu Ditunaikan Beryukur kepada Sang Pencipta dan Tunaikan Janji Pernah Ditolong Uda Buyung

PALIKA-JurnalCakrawala.

Ketika manusia memahami bahwa ketika menerima kebaikan dari orang lain, sewajarnya mereka mengucapkan terima kasih kepada orang yang darinya ia memperoleh kebaikan tersebut.

Rodiah dan keluarga melakukan syukuran ‘Upah-Upah’, (adat yang syukuran di Panipahan-red), ia mengundang para tetangganya, dengan sebagai bentuk rasa dan terimakasihnya juga nazar ucapannya kepada salah satu pemilik Rumah mkan di Panipahan Uda Buyung, pada Selasa malam  (22/10/2019), bertempat di tempat tinggalnya di Jl. Bestari Kepenghuluan Panipahan Darat kecamatan Pasir Limau Kapas kabupaten Rokan Hilir Riau.

Sempat diviralkan dibeberapa media, akan Uda Buyung tersebut telah bersusah payah dan setulus hati menolong anaknya beberapa waktu lalu. Anak Rodiah yang bernama Marlina Berusia 21 tahun yang mengalami ganguan Jiwa beberapa tahun lalu, Sehingga uda Buyung langsung membawanya ke rumah sakit jiwa yang ada di kota Pekan baru Riau.

Hal tersebut tidak hanya tradisi yang ada di tengah masyarakat, namun juga menjadi kewajiban yang Allah Subhanahu Wata’ala berikan kepada setiap muslim sebagai bentuk bersyukur atas kenikmatan yang diberikanNya, meskipun itu melalui tangan-tangan orang lain, banyak ataupun sedikit.

Berterima kasih adalah suatu keharusan, namun akan lebih bernilai pujian di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala jika bentuk terima kasih tersebut diwujudkan dalam bentuk doa, pujian terhadap kebaikan orang lain. Sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad dalam kitab Zawaid, dengan isnad yang hasan, Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan bisa mensyukuri nikmat yang banyak”.

Dengan rasa Syukur Rodiah Kepada Uda Buyung, Rodiah Langsung memberikan anaknya Marlina kepada Uda buyung Sebagai anak angkat, dan sekaligus Melakukan Upah-upah Sebagai adat tradisi Melayu Panipahan Dengan menggunakan Nasi Kuning Sebalai, dan beberapa tetangga nya langsung Mengupah Upah Sekaligus Melakukan doa Selamat Bentuk sarat Syariat secara islam. (MM)