Tips Menghadapi Dampak Media Sosial pada Kesehatan Mental dan Interaksi Sosial

Jurnal Cakrawala - Media sosial dan teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Kehadirannya memudahkan komunikasi, membuka akses informasi, hingga menciptakan berbagai peluang baru. Namun, penggunaan yang tidak bijak dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental dan kualitas interaksi sosial.

Pengamat sosial Ari Sumarto Taslim memberikan sejumlah tips yang dapat membantu menjaga keseimbangan dalam penggunaan media sosial dan teknologi:

1. Batasi waktu penggunaan. Menentukan batas waktu harian untuk bermain media sosial dapat mencegah kecanduan dan menjaga kesehatan mental. Mengatur waktu dengan bijak akan memberikan kesempatan lebih untuk kegiatan yang mendukung kesejahteraan.

2. Pilih konten yang positif. Pastikan konten yang diikuti memberikan nilai edukatif atau inspiratif. Hindari konten yang memicu stres, rasa iri, atau perasaan negatif lainnya.

3. Perbanyak interaksi sosial secara langsung. Media sosial memang memudahkan komunikasi, tetapi interaksi tatap muka tetap penting untuk memperkuat hubungan sosial. Meluangkan waktu bersama keluarga atau teman akan membawa manfaat emosional yang besar.

4. Gunakan teknologi untuk mendukung aktivitas positif. Teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat jika dimanfaatkan dengan baik, seperti mengikuti kelas daring, mempelajari keterampilan baru, atau bergabung dengan komunitas hobi yang membangun.

5. Sadari dampak emosional. Perhatikan perubahan suasana hati saat menggunakan media sosial. Jika merasa cemas atau tertekan, pertimbangkan untuk beristirahat dan lakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi atau olahraga ringan.

Dengan menerapkan tips ini, Ari Sumarto Taslim berharap masyarakat dapat menggunakan media sosial dan teknologi secara lebih bijak. Keseimbangan yang sehat antara dunia digital dan kehidupan nyata akan mendukung kesehatan mental yang lebih baik serta menjaga kualitas hubungan sosial.*