Tim Verifikasi Pembelajaran Tatap Muka Pemkel Cibinong Pantau Beberapa SD
Jurnalcakrawala.com – Cibinong, Tim Verifikasi Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Cibinong, mengunjungi beberapa sekolah SD, untuk melaksanakan kegiatan Verifikasi dan Persiapan Tatap Muka (PTM) belajar mengajar Sekolah Dasar tahun ajaran baru 2021- 2022 wilayah Kel Pabuaran Mekar Kec.Cibinong Kab.Bogor. Kamis (6/5).
Tim Verifikasi Satgas Covid-19 Kecamatan Cibinong meliputi dari berbagai unsur dinas yang ada di Pemkel Cibinong, di antaranya Babinsa Pabuaran Mekar Koramil 2102/Cibinong Kodim 0621/Kab.Bogor Pelda M.J.Purba, kemudian KLP Kecamatan Cibinong Bapak Endang dan Lurah Pabuaran Mekar serta didampingi PKM Kelurahan Pabuaran Mekar.
Adapun Sekolah yang diverifikasi untuk persiapan Tatap Muka Tahun ajaran 2021- 2022 yaitu SDN Kampung Bulak, SDN Bedahan 1, SDN Bedahan 2, SDN Bedahan 5, SD IT AL FADL dan SD PlUS DAARUL FUDLOLA.
Menurut Babinsa bahwa tujuan dilaksanakannya verifikasi ke berbagai sekolah yaitu untuk memastikan dimulainya pembelajaran sekolah tatap muka yang rencanaya akan dimulai dalam waktu dekat.”Jadi didalam verifikasi itu harus memenuhi semua persyaratan-persyaratan sesuai dengan aturan protokol-protokol kesehatan untuk dimulainya pembelajaran,” ujarnya.
Kemudian Ia menambahkan bahwa tahapan verifikasi sedang berjalan, Tim verifikasi Satgas dibentuk untuk menilai layak atau tidak sekolah tersebut untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.”Yang kita verifikasi adalah penerapan dan perlengkapan protokol-protokol kesehatan yang telah dipenuhi oleh sekolah termasuk tempat cucitangan, hands sanitizer, thermo gun dan kebersihan lingkungan sekolah termasuk toilet,” terangnya.
Hal yang paling utama menurutnya adalah persyaratan atau izin dari Komite Sekolah.”Ini merupakan persyaratan mutlak dan juga ijin dari orang tua murid untuk memulai pembelajaran di sekolah tersebut. Ini yang menjadi persyaratan utama kita. Kalau kita temukan nanti dari Tim Verifikasi ada sekolah yang belum layak, maka kita tidak akan memberikan izin terhadap sekolah tersebut untuk memulai sekolah tatap muka. Inti nya jika sekolah tidak siap maka kita tidak akan mengizinkan sekolah itu memulai belajar tatap muka,” tegasnya. (Hera)