Tim selam Pusdiklatpassus Evakuasi Bocah yang tenggelam di Danau Saguling

Tim selam Pusdiklatpassus Evakuasi Bocah yang tenggelam di Danau Saguling

Smallest Font
Largest Font

Jurnal Cakrawala.

BANDUNG – Tim selam Pusdiklatpassus Kopassus bersama Basarnas Bandung Jabar  akhirnya berhasil mengevakuasi seorang bocah yang tewas tenggelam saat berenang di danau Saguling, Bandung ,Kamis (18/2/2021)

Bocah malang bernama Muhamad Arip bocah berusia 11 tahun ini dievakuasi dari dasar danau di kedalaman 11 meter.

Pencarian korban tenggelam ini memakan waktu dua hari lantaran dasar waduk gelap dan berlumpur ditambah dengan air yang sangat keruh, sehingga mengganggu pandagan tim selam Pusdiklatpassus.

Kasiter Pusdiklatpassus Kopassus Mayor Inf Mustafa menerangkan setelah mendapatkan informasi, Danpusdiklatpassus Kopassus Brigjen TNI Thevi A Zebua langsung memerintahkan delapan penyelam Kopassus untuk turut membantu evakuasi korban tenggelam di danau Saguling, Bandung, dengan membawa peralatan selam khusus yang hanya dimiliki Kopassus untuk menyelam di air yang sangat keruh dan gelap.

” Kami sesuai perintah dari Danpusdiklatpassus Kopassus untuk menurunkan 8 orang lengkap dengan peralatan selam khususnya,” terang Kasiter di lokasi kejadian.

Dikatakan Mayor Mustafa, pencaharian korban dibutuhkan waktu dua hari karena kondisi danau yang keruh sehingga cukup gelap untuk jarak pandang, ditambah lagi kontur danau yang cekung dimulai dari kedalaman 4 sampai 11 meter.

” Danau ini bekas galian pasir sehingga mempunyai kontur dari 4 sampai 11 meter, walaupun didalam tidak ada arus tapi ini membuat sulit penyelam karena gelap,keruh dan dasar danau berlumpur,” kata Kasiter Pusdiklatpassus.

Ditambahkannya lagi, penyelam Kopassus memiliki alat khusus berupa tabung dan senter yang digunakan didalam air yang sangat gelap dan keruh, sehingga dapat mempermudah si penyelam mendapatkan obyeknya.

Sebelumnya telah diberitakan Muhamad Arip tenggelam di danau Saguling saat berenang bersama dua orang temannya, Rabu 17 Februari 2021sekitar pukul 12.30 WIB.

Danau yang terbentuk akibat bekas galian pasir ini berlokasi di Kampung Boyok Rt.02/RW 08. Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Saat kejadian korban sedang main di air bersama dua temannya. Kemudian korban yang berusia 11 tahun ini menyelam. Saat menyelam itulah, Arip tak muncul lagi ke permukaan.(*)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Hera Author

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.