Tiada WFH, Tetap Bekerja dengan Protokol Kesehatan Bagi Pekerja Pertamina

Tiada WFH, Tetap Bekerja dengan Protokol Kesehatan Bagi Pekerja Pertamina

Smallest Font
Largest Font

Sudah lebih dari enam bulan Udin tak merasakan liburan, baik jalan-jalan sendiri maupun bareng keluarga. Sehari-hari dia hanya pergi bekerja dan pulang ke rumah.

Udin Nuryadin nama lengkapnya. Dia bekerja untuk PT Pertamina (Persero). Pria yang tinggal di Dusun Muara Tawar, Pantai Makmur Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, itu sekarang bertugas di Pertamina EP Asset 3 Tambun Field. Wilayah kerjanya meliputi sumur yang ada di Karawang dan Bekasi, Jawa Barat.

”Sehari-hari saya berangkat kerja lalu pulang, tidak ada work from home,” kata Udin kepada Tempo pada Jumat, 25 September 2020. Bekerja di perusahaan negara yang bergerak di bidang energi, berarti tak ada alasan bagi Udin untuk tidak berangkat kerja. Tidak boleh terjadi gangguan produksi, apalagi berhenti operasi meski pandemi Covid 19 tengah melanda. Pasokan minyak dan gas bumi harus terus mengalir.

Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB berlaku di wilayah Jakarta dan sekitarnya mulai Maret 2020, Udin berusaha menjaga jarak dengan siapapun demi menghindari penularan virus corona. Sejak itu pula dia belum pernah jalan-jalan ke mal atau makan di restoran lagi.

”Kalau sebelum pandemi, minimal sebulan sekali saya mengajak keluarga makan di restoran atau jalan-jalan ke mal,” kata pria 39 tahun, itu. Sebagai pengganti liburan, Udin kerap mengajak empat anak bermain sepeda di sekitar rumah. Terlebih sekarang bersepeda menjadi tren di tengah pandemi Covid-19.

Di lingkungan keluarga dan tempat tinggal, Udin menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Sekarang Kabupaten Bekasi berstatus zona oranye atau memiliki risiko sedang. Mengutip informasi di situs resmi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, kasus kumulatif di wilayah ini per 25 September 2020 mencapai 2.332 kasus, dengan angka kematian 48 pasien. Pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 1.974 orang.

Berkat kedisiplinannya menjalankan protokol kesehatan, Udin dan keluarga dalam kondisi sehat. Dia dapat menjalankan tugas sebagai operator produksi sumur atau well and pipe line production. Di bagian itu, Udin bekerja dengan tim yang terdiri dari lima orang dalam satu waktu durasi kerja atau shift.

Selama pandemi ini, Udin mengatakan, manajemen Pertamina selalu menekankan absensi lewat daring dan aktivasi GPS, agar selalu terpantau. Manajemen juga selalu mengingatkan agar karyawan menerapkan protokol kesehatan dan menegakkan prinsip safety first.

Dalam sehari, rata-rata produksi Pertamina EP Asset 3 Tambun Field yaitu minyak sebanyak 1600 Barrel of Oil Per Day (bopd) dan gas mencapai 30 Million Standard Cubic Feet per Day (Mmscfd). Sumber produksi ini dari 23 sumur ESP dan tujuh sumur natural flow di Bekasi dan Karawang.

Inovasi terbaru peningkatan produksi di Tambun Field dengan memaksimalkan produksi Electrical Submersible Pump atau ESP dengan cara menganulir case gassy pada pompa. Caranya, dengan memasang mini kompresor pada kluster-kluster sumur struktur Tambun. Dengan inovasi itu, Pertamina EP Asset 3 Tambun Field menargetkan produksi 2000 bopd minyak dan gas 35 mmscfd tahun depan.

Editors Team
Daisy Floren