Taman Bumi Wisata Edukasi Keragaman Geologi, Hayati, Budaya, Geopark
Jurnalcakrawala.com Kamis (18/02).
Kekayaan alam dan pesona Indonesia yang diakui dunia tertuang dalam ragam geopark-nya.
Geopark merupakan wilayah geografis terpadu dengan mengedepankan perlindungan lanskap dan situs geologi yang berkelanjutan. Pengelolaan geopark mempertimbangkan keseimbangan antara konservasi, edukasi, serta kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Wilayah geografis didominasi perbukitan, gua, karst, sungai bawah tanah, air terjun, dan daerah berkontur cekung sebagai pelestarian warisan dunia.
Indonesia memiliki sekitar 40 geoheritage, dengan lima situs yang diakui sebagai global geopark UNESCO, yaitu, geopark batur, geopark gunung sewu, geopark rinjani, geopark Ciletuh, geopark kaldera toba. Geopark kaldera toba salah satu dari lima destinasi super prioritas ini terbentuk dari ledakan super vulkanik ribuan tahun silam.
Geopark pun menjadi paket lengkap potensi wisata Indonesia sebab memiliki tiga jenis keragaman, geologi, hayati, dan budaya. Ketiganya memberikan ragam potensi ekonomi bidang pariwisata maupun ekonomi kreatif yang terus diberdayakan.
Bersama dengan KESDM, Kemenparekraf Sandiaga Salahudin Uno, berupaya untuk mengembangkan destinasi wisata geopark yang ada di Indonesia. Kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19. Tetap semangat dan bangkit bersama untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih maju.
Sumber dilansir dari akun instagram@kemenparekraf.ri yang merupakan akun resmi kemenparekraf yang diunggah pada tanggal (17/02/2021) Wawah