Sosialisasi Bahaya Narkoba, KBO Res Purwakarta Sambangi Mahasiswa Unsika

PURWAKARTA-JurnalCakrawala.com.

Mahasiswa sangat rentan menjadi target utama peredaran narkotika. Perguruan Tinggi memiliki peranan penting selain untuk memberikan pendidikan tetapi menghasilkan pemuda yang sehat.

Demikian halnya dikatakan, KBO Res Narkoba Polres Purwakarta,Iptu Rudiyanto,SH, Sabtu,(13/7/2019) saat memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada ratusan mahasiswa Unsika di Desa Plered Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.

Lebih lanjut dikatakan, Anak muda menganggap narkotika sebagai penghilang stress. Faktor berikutnya, karena pengaruh lingkungan dan pergaulan. Pengaruh lebih besar bersumber dari dalam diri, rasa penasaran dan ingin mencoba.

Oleh karena itu,pemahaman akan bahaya narkoba dan pengawasannya harus diawali dari dalam keluarga, karena memiliki peran sangat besar untuk mengantisipasi dan mencegah penyalahgunaan narkoba dalam lingkungan dan pergaulan. Pengaruh lebih besar bersumber dari dalam diri, rasa penasaran dan ingin mencoba.

“Mahasiswa dihimbau untuk menghindari narkoba karena barang tersebut memiliki dampak buruk. Dampaknya dapat berupa gangguan kesehatan fisik dan mental,dan menjadika Madesu (Masa depan Suram -red)”, ucapnya.

Harapannya, dengan mengikuti Sosialisasi ini mahasiswa mampu berperan dalam pencegahan Narkoba, sehingga mahasiswa memiliki bekal sebagai agen sosialisasi di lingkungannya.

Sementara menurut Karlina,Salah satu mahasiswa Unsika,mengatakan, Kami sangat prihatin melihat pergaulan remaja saat ini, dan kenapa kami mengundang SatResNarkoba, karena yang jadi persoalan hari ini di kalangan remaja termasuk rusaknya moral tersebut disebabkan karena mengkonsumsi narkoba.

Karena itu, kami mengundang SatresNarkoba yang lebih paham tentang Narkoba, apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, hingga bahaya yang diakibatkan Narkoba.

“Kalau kami yang memaparkan takut salah,Kalau dari SatNarkoba tentunya lebih paham,”katanya,disela-sela kegiatan.

Sedangkan,dalam sesi tanya jawab mahasiswa meminta polisi lebih gencar melakukan sosialisasi hingga razia di kalangan remaja.