Sigale-Gale Ikon Wisata Budaya Tanah Batak yang Eksotik
Jurnalcakrawala.com-Kesenian patung ini terbuat dari kayu yang menyerupai manusia dengan tinggi 1,5 meter lengkap dengan baju khas suku Batak.
Dikisahkan, untuk menghibur sang Raja yang ditinggalkan sang putera bernama Manggale yang gugur dalam peperangan. Sigale-gale yang berasal dari kata gale, yang artinya lemah, lesu dan lunglai ini menyimpan kisah tersendiri.
Kesenian ini, bermula dari seorang Raja yang kehilangan putera tunggalnya karena tewas di medan perang. Raja pun bersedih hingga jatuh sakit. Untuk mengobati luka lara nya itu, dibuatlah patung Sigale-gale.
Semenjak itu, Sigale-gale mulai digunakan dalam pertunjukan tari saat upacara adat kematian suku Batak di pulau Samosir. Kehadiran patung Sigale-gale yang dipadukan dengan tarian Tor-tor dipercaya dapat membimbing arwah mendiang keluarga untuk datang ke lokasi.
Selama menari-nari, patung tersebut dikendalikan oleh serorang pemain dari belakang mirip boneka marionette menggunakan tali tersembunyi yang menghubungkan bagian-bagian patung melalui podium kayu berukir tempatnya berdiri dengan durasi pertunjukan sekitar 15 menit diiringi lagu khas Batak.
Seiring berkembangnya waktu, pertunjukan ini digelar bagi para wisatawan, contohnya pertunjukan patung Sigale-gale di Batak Museum Tomok, yang berkunjung ke Tanah Batak.
Sumber dilansir dari akun instagram@kemenparekraf.ri yang merupakan akun resmi kemenparekraf yang diunggah pada tanggal (21/2/2021).
Red