Sekjen Posraya: Karakter Budaya Gotong Royong akan Putus Mata Rantai Covid 19

JAKARTA,-JurnalCakrawala.

Pemerintah menghimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dan tetap bekerja di rumah dengan menerapkan social distancing juga physical distancing sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Himbauan ini disampaikan kepada masyarakat luas bertujuan untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona (Covid 19), yang kabarnya kesembuhan penderita sudah mulai meningkat jumlah nya.

Dalam mendukung himbauan Pemerintah terkait pencegahan penyebaran covid 19, Posko Relawan Rakyat Indonesia (Posraya Indonesia) dan tim nya di beberapa daerah, mengajak masyarakat luas untuk tetap menjaga karakter budaya bangsa agar permasalahan penyebaran virus ini dapat diselesaikan bersama.

“Dengan mengedepankan karakter budaya, mata rantai penyebaran virus korona akan cepat terputus, karena apa, karena kita saling bantu membantu dan bergotong royong menyelesaikan nya, dan itulah karakter budaya kita yang tidak boleh hilang” ujar Dian Sumarwan Sekjen Posraya Indonesia, saat dimintai keterangan Rabu, (8/4/20), di Menteng, Jakarta Pusat.

“Dari hari ke hari angka kesembuhan semakin meningkat, kemarin kesembuhan sudah bertambah menjadi 192 orang, itu membuktikan kalau kita bersatu menghadapinya, pandemi covid 19 akan cepat terhenti dan angka kesembuhan akan terus bertambah,” imbuhnya kembali.

“Karakter Budaya kita sudah jelas, dalam kita menyelesaikan masalah ya dengan gotong royong, tanpa melihat suku budaya atau agamanya, mari yang mampu bantu yang kurang mampu, supaya orang yang kurang mampu juga tetap bisa mengurangi aktivitasnya diluar rumah. Dengan kita saling peduli satu sama lain nya kami yakin penyebaran Covid 19 lebih cepat terhenti dan pemerintah akan terbantu.” Imbuh Dian.

Dari informasi yang diterima, Posraya Indonesia akan terus mengajak berbagai elemen untuk memutus mata rantai covid 19, dengan berpedoman pada himbauan pemerintah dan mengedepankan karakter budaya bangsa.

“Apapun masalah yang kita hadapi karakter budaya kita harus tetap ada dan tidak boleh hilang, dengan kita bergotong royong, kami yakin permasalahan ini akan cepat teratasi tanpa menyisakan efek negatif secara sikap dan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya menutup pembicaraan. (Red/abel)