Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Ajak Pemuda Gotong Royong di Perbatasan
Sanggau, Kalbar – 4 orang personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Pos Panga dipimpin Serda Soni Anja Eswara mengajak para pemuda untuk bergotong royong melakukan pembersihan di gedung pertemuan Pekat Epuh Dusun Semeng, Desa Semanget, Kec.Entikong, Kab.Sanggau.
Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Minggu (31/10/2021).
Dansatgas mengatakan, gotong royong adalah salah satu peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan umum terutama terkait dengan pembangunan, kebersihan lingkungan dan lainnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan menumbuhkan rasa kebersamaan antara Satgas Pamtas dengan masyarakat sehingga terbentuk Kemanunggalan TNI dengan rakyat yang ada di perbatasan,” Ucapan Dansatgas.
“Partisipasi Satgas Pamtas dalam kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan kecintaan terhadap masyarakat perbatasan, sekaligus juga menanamkan semangat gotong royong,” ujarnya.
Terpisah Danpos Panga Letda Inf Yopi Prasetyo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns dalam menjaga kebersihan lingkungan serta untuk mempererat silahturahmi antara personel Satgas Pamtas dengan Pemuda setempat.
“Pemuda adalah generasi penerus bangsa yang selalu harus kita latihkan untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi peduli terhadap lingkungan sehingga kedepan dapat selalu melestarikan lingkungan dimanapun mereka berada,” ujar Danpos
Sdr.Hendriwan selaku pemuda di Dusun Semeng mengucapkan banyak terima kasih atas keaktifan Pos Panga dalam pembinaan pemuda di Dusun semeng ini, sehingga kami memiliki jiwa sosial untuk dapat melestarikan lungkungan sekitar.
“Semoga dengan pengarahan dan pembelajaran abang-abang di Pos Panga dapat menjadikan pengalaman dan ladang ilmu bagi kami dalam menyongsong masa depan,” ujar Hendriwan. (Pen Satgas Pamtas 643).