Saat Menghadiri Forum PD Bapenda, Ketua Komisi B DPRD Kab. Bandung : Peningkatan PAD Sangat di Butuhkan Untuk Menopang Pembangunan 

Saat Menghadiri Forum PD Bapenda, Ketua Komisi B DPRD Kab. Bandung : Peningkatan PAD Sangat di Butuhkan Untuk Menopang Pembangunan 

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Saat menghadiri kegiatan forum perangkat daerah, Badan pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung,  Terkait RKPD Tahun 2025.

Ketua komisi B DPRD kabupaten Bandung Praniko Imam Sagita mengatakan, Program anggaran untuk Tahun 2025, Terkait rencana peningkatan PAD, untuk pembangunan yang mana Program tersebut sangat dibutuhkan.

Karena Program untuk pembangunan di Pemerintah Kabupaten Bandung itu,  Tergantung dari berapa penghasilan dari PAD yang di dapatkan. Katanya di Hotel Sutan Raja Soreang, Rabu (21/02/2024).

"Dalam hal ini tentunya Kita dari DPRD di kegiatan Forum PD, merencanakan bagaimana cara menopang berjuang bersama sama  untuk peningkatan PAD supaya terpenuhi targetan belanja tahun 2025 agar lebih meningkat," ucapnya.

Menurutnya, sebentar lagi mau memasuki masa transisi Pilkada, jangan sampai program program yang sudah berjalan yang berpihak kepada masyarakat tidak bisa terlaksanakan, tidak bisa terakomodir dikarenakan kurang pembiayaan.
 
Praniko berharap, Kepada para satakeholder yang ada di Bapenda,  Ia meminta agar bisa berjuang bersama sama dan bisa memenuhi targetan belanja untuk di 2025 nanti, Dan harus selalu berhati hati dalam hal penganggarannya.

Maka dari itu ia meminta kepada para stakeholder bapenda untuk selalu berkoordinasi dengan mitra kerjanya yaitu DPRD Kab. Bandung, terkait anggaran, mulai dari pajak dan retribusi dan lain sebagainya.

"Mudah-mudahan forum ini bukan hanya forum seremonial saja tapi tentunya dapat menghasilkan suatu konsep penganggaran yang efektif, tepat guna dan cukup untuk membiayai Program," ungkapnya***

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.