Resingn dari pekerjaan, Pramugara ini Loncat dari Pesawat

Resingn dari pekerjaan, Pramugara ini Loncat dari Pesawat

Smallest Font
Largest Font

Pada 9 Agustus 2010, Salah satu pramugara JetBlue Steven Slater berhenti dari pekerjaannya dengan dramatis, pramugara tersebut loncat keluar dari pesawat menggunakan sistem seluncuran darurat saat burung besi tempat ia bekerja tengah berhenti di dekat gerbang terminal di Bandara Internasional John F. Kennedy New York.

Slater yang mengaku tindakannya didorong oleh penumpang yang kasar, demikian seperti dikutip dari History.com, Minggu (9/8/2020).

Pada saat kejadian, Slater yang berusia 38 tahun itu ialah pramugara di Penerbangan 1052 dari Pittsburgh ke New York City.
Dia berpendapat bahwa ketika pesawat mendarat, seorang penumpang menjadi kasar kepadanya selama pertengkaran tentang mengenai bagasi.

Setelah itu, ia pun mengambil dua gelas bir dari kereta minuman, memasang pintu darurat dan mulai meluncur dari seluncuran darurat tersebut, Dan Menyadari dia telah meninggalkan tasnya di pesawat, dia bergegas kembali ke atas slide untuk mengambilnya sebelum melarikan diri via seluncuran lagi. Setelah meninggalkan terminal bandara, dia pergi ke rumahnya di Queens, New York.

Slater, putra seorang pilot dan pramugari pesawat, segera dibawa ke tahanan polisi. Setelah diberikan uang jaminan senilai US$ 2.500,
Tentang 15 menit ketenarannya, Slater muncul di acara bincang-bincang nasional, dihormati dengan halaman penggemar Facebook dan menerima tawaran untuk melakukan program TV dan mempromosikan berbagai produk.
Meski begitu, perbuatannya pada Agustus 2010 silam menimbulkan konsekuensi hukum.

Pada Oktober 2010, Slater –yang menghadapi dakwaan bertindak membahayakan dan sembrono, melakukan keonaran, dan melintas tanpa batas mengaku bersalah atas dua tuduhan percobaan kejahatan dan dibebaskan dari hukuman penjara.

Sebagian dari kesepakatan itu, dia setuju untuk menjalani sesi konseling kesehatan mental dan penyalahgunaan zat secara teratur selama setahun.
Selain itu, ia diharuskan membayar JetBlue US$ 10.000 sebagai restitusi untuk mengganti seluncuran darurat yang ia gunakan.

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.