Ratusan Warga Puspanegara Citeureup Antusias Cairkan BPNT, Namun Begini Keluhannya
BOGOR – Penyaluran bantuan sosial BPNT di kelurahan Puspanegara , Kecamatan Citeureup, Bogor pada Sabtu, 20 Agustus 2022, dikeluhkan sejumlah warga Kelompok Penerima Manfaat atau KPM.
Warga mengeluhkan pemaketan barang yang dinilai mahal, padahal harga di eceran warung lebih murah.
“Ya, hitung saja pak, paling mahal rp170 ribuan padahal ini kan dua paket, hilang rp60 ribuan lah”, ujar A salah satu warga.
Diketahui, sekitar 800 orang KPM pemegang kartu KKS mandiri wilayah kelurahan Puspanegara berbondong-bondong mendatangi agen E-warung Suryana yang berlokasi di jalan baru, kelurahan Puspa negara kecamatan Citeureup.
Pantauan awak media di lapangan komoditi yang sudah dipaketkan yaitu senilai Rp400 ribu (dua bulan) ditukar dengan Beras 10 kg sejumlah 2 karung, telor 2 kg, kentang 1 kg, kacang hijau 1 kg, buah pir 2kg.
Walaupun demikian antusias masyarakat tergolong miskin memadati pengambilan bantuan dari pemerintah ini.
Uniknya, ada seorang ibu yang membawa sekitar 10 kartu KKS untuk mengecek saldo di lokasi.
Sementara itu TKSK Citeureup, Tatang Haris Zainudin mengungkapkan bahwa pihaknya hanya monitoring, jika urusan penyedia barang adalah urusan agen atau E-warung tersebut.
“Kami hanya monitoring, kalau masalah penyedia barang itu Agen sendiri”, imbuhnya pada Minggu 21 Agustus 2022.
Tampak hadir dalam penyaluran BPNT tersebut, aparatur keamanan Babinsa, Babinmas, Pol PP, TKSK kecamatan, dan aparatur kelurahan setempat. (Snt/Red)