Rakor Pengembangan Data Kebutuhan elektrikfikasi dan Energi Terbarukan di Daerah Tertinggal

Rakor Pengembangan Data Kebutuhan elektrikfikasi dan Energi Terbarukan di Daerah Tertinggal

Smallest Font
Largest Font

Bogor-JurnalCakrawala.com.

Rapat koordinasi energi dan elektrikfikasi yang bertujuan mendapatkan data yang benar benar real dilapangan dilaksanakan di Hotel 101, Jl. Surya Kencana, kota Bogor, Selasa (08/05/2018).

Rapat yang diadakan oleh Direktur Peningkatan Sarana dan Prasarana, Ditjen PDT, Agus kuncoro dengan tema “Pengembangan data elektrikfikasi dan energi terbarukan didaerah tertinggal”, menegaskan Indonesia Harus Terang.

Data yang telah dirilis K/L teknis terkait yang telah tersinkronisasi dengan baik (DEN, ESDM, GE, Kemendagri, PT. PLN dan Daerah), “dapat dijadikan input dalam membuat pola terkini dan mutakhir untuk mengintervensi daerah tertinggal untuk program kerja yang akan datang “, ungkap Agus.

Masih banyak daerah tertinggal yang membutuhkan penerangan listrik untuk mendukung peningkatan kualitas hidup dan peningkatan sosial ekonomi masyarakat. Tanpa didukung data yang jelas, kita tidak bisa berbuat banyak dalam melakukan intervensi dan meng afirmasi daerah tertinggal.

Dalam kesempatan ini, Agus menambahkan, “data-data kebutuhan elektrikfikasi perlu dikembangkan dan dipertajam sehingga dapat dilihat titik-titik mana saja yang membutuhkan penerangan dan perlu di intervensi bersama K/L terkait”.

Semoga melalui rapat koordinasi ini tujuan dapat tercapai dan ada langkah langkah bersama mewujudkan Indonesia Harus Terang melalui program kerja dan kegiatan terjait energi dan elektrikfikasi di daerah tertinggal “, ungkapnya.
(Nuriman/Mukhlis)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
adminjc Author