Raja Charles III Dari Inggris Terdiagnosa Mengindap Kanker
LONDON - Raja Inggris Charles III terdiagnosa kanker setelah menjalani perawatan untuk masalah di prostatnya baru-baru ini, sebagaimana yang diumumkan Istana Buckingham pada Senin, 5 Februari 2024 waktu setempat.
"Selama Raja melakukan prosedur di rumah sakit baru-baru ini untuk pembengkakan prostat jinak, hal lain tertangkap. Diagnosa dari test terpisah telah mengindentifikasi sebuah kanker," demikian pernyataan resmi dari istana raja.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa para dokter merekomendasikab agar Raja Charles menunda kegiatan-kegiatan di muka umum.
Walau demikian, Raja Charles III yang baru memerintah Inggris selama kurang lebih 18 bulan akan tetap menjalankan aktivitas kenegaraan seperti biasa termasuk yang terkait dengan dokumen-dokumen.
Raja Charles III naik tahta setelah ibundanya Ratu Elizabeth II wafat.
Media-media Inggris memberitakan bahwa pada Selasa, 6 Februari 2024, Raja Charles untuk pertama kalinya menampakkan diri di muka umum setelah pengumuman tentang dirinya terkena kanker.
Raja Charles dan Ratu Camilla terlihat di dalam sebuah mobil, di mana raja tampak melambaikan tangan kepada khalayak.
Menurut media setempat, putra kedua raja yaitu Pangeran Harry telah tiba di London setelah mendengar ayahnya terdiagnosa mengindap kanker.
Harry selama ini tinggal di Amerika Serikat bersama keluarganya. Ia telah melepaskan tugas-tugas kerjaan sekitar dua tahun lalu.
Spekulasi media setempat menyebutkan Pangeran Harry tidak akan bertemu dengan kakaknya yang adalah putra mahkota Pangeran William dalam kunjungannya kali ini ke Inggris.
Hubungan kedua kakak beradik itu memburuk beberapa waktu terakhir, begitu juga hubungan Pangeran Harry dengan anggota kerajaan lainnya.(***)