Raisa Marie: Bersinar di Basket, Berprestasi di Dance, dan Melesat di Dunia Akting
Jakarta, Jurnal Cakrawala - Sosok Ni Putu Raisa Marie Erawittig dari SMA Gandhi Memorial Intercontinental School Bali (GMIS) menjadi salah satu talenta muda yang mencuri perhatian di berbagai bidang. Perempuan yang akrab dipanggil Raisa ini dikenal tidak hanya di dunia basket dan dance, tetapi juga sebagai aktris pendatang baru di industri hiburan Tanah Air.
Raisa memulai perjalanannya di dunia olahraga sejak SMP, dengan basket sebagai pilihannya. Minatnya yang besar mendapat dukungan penuh dari keluarga, hingga ia bergabung dengan klub basket Merpati Bali. Bahkan, Raisa berhasil meraih gelar juara dalam sebuah kompetisi bergengsi di luar Bali.
“Satu tahun setelahnya, aku coba ikut seleksi dan berhasil masuk tim. Itu jadi motivasi buat aku untuk lebih serius di basket,” kenangnya.
Namun, ketika melanjutkan pendidikan di GMIS Bali, Raisa harus meninggalkan basket karena sekolahnya tidak memiliki tim basket putri. Keadaan ini membuatnya mencoba dunia baru, yaitu dance.
“Karena tim laki-laki sekolah kami ikut Honda DBL, otomatis mereka butuh dancers. Aku yang sebelumnya suka dance waktu SD, memutuskan untuk ikut tim dance sekolah,” jelasnya.
Kehadiran Raisa di tim dance GMIS langsung menarik perhatian. Aksinya bahkan viral di media sosial, berkat unggahan dari akun resmi DBL yang menampilkan pesonanya saat tampil di DBL Dance Competition 2023 Bali.
Kecemerlangan Raisa tak berhenti di basket dan dance. Pada akhir 2024, namanya mulai dikenal lebih luas saat ia terjun ke dunia akting melalui sinetron nasional berjudul Asmara Gen Z. Raisa memerankan karakter antagonis sebagai Pop Diva, seorang ketua geng yang karismatik.
“Awalnya aku masuk agensi model, ikut photoshoot dan videoshoot. Saat libur sekolah, aku sempat ke Jakarta untuk photoshoot profil. Tapi ternyata aku malah dibawa ke tempat reading setelah sebelumnya submit video casting,” cerita Raisa.
Meski namanya kini bersinar di industri hiburan, Raisa tetap mengutamakan pendidikannya. Di tengah kesibukan syuting di Jakarta, ia tetap menjalani kewajibannya sebagai siswa di Bali dengan dukungan penuh dari sekolah.
“Sekolah dan akting ini memang sulit diimbangi, tapi beruntungnya sekolahku sangat mendukung, sehingga aku bisa menjalani keduanya,” ungkapnya.***