Program TMMD ke 115, Gelar Penyuluhan Narkoba di SMA Qoriyah Toyibah Almuqni Desa Banyuasih

Bogor, Penyalahgunaan Narkoba di kalangan generasi muda saat ini kian meningkat, dan ini dapat dikategorikan sebagai kenakalan remaja. Banyak cara yang dilakukan para pengedar untuk dapat menjerat anak-anak muda termasuk remaja yang berada di pedesaan.

Oleh karena itu dengan melihat kondisi seperti inilah maka pada program TMMD ke 115 TA 2022 Kodim 0621/Kab.Bogor juga digelar penyuluhan tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi generasi Muda. Bekerja sama dengan BNNK Bogor pelaksanaan kegiatan tersebut diadakan di SMA Qoriyah Toyibah Almuqni Desa BanyuAsih. Dengan narasumber Sutriyaningsih,S.psi. keterangan tersebut disampaikan oleh Sertu Sugianto selaku Babinsa Banyuasih. Rabu (3/11).

Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar tentang bahaya penggunaan narkoba serta dampaknya yang cukup besar bagi kesehatan fisik, mental dan emosional.

Ditempat berbeda Kapten lnf Tatang Taryono selaku Danki SSK TMMD ke 115 menjelaskan kepada awak media bahwa kegiatan Edukasi penyalahgunaan zat kimia yang berbahaya ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi para remaja tentang bahaya narkoba dan dampaknya, kemudian juga sebagai sebuah referensi bagi para remaja sehingga mereka bisa mengerti tentang jenis- jenis Narkoba. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda, tentunya dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Maka dari itu selain para remaja itu sendiri yang harus bisa menghindari penggunaan narkoba, tentunya peran serta orang tua dalam mengawasi perilaku dan pergaulan anak harus lebih dimaksimalkan.

” Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, hendaknya wajib untuk memperkokoh diri agar tidak terkontaminasi oleh perilaku buruk yang dapat merusak diri sendiri. Dan pncegahan penyebaran nakoba, bukan hanya aparat keamanan saja yang bertanggung jawab, namun ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak terutama orangtua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mengawasi ancaman narkoba terhadap anak-anak remaja. Pendampingan orangtua pun sangat berperan penting dengan memberikan kasih sayang dan perhatian yang maksimal.” Pungkasnya.(Hera)