Presidium Bogor Timur Kirim Delegasi di paripurna DPRD Jabar

Presidium Bogor Timur Kirim Delegasi di paripurna DPRD Jabar

Smallest Font
Largest Font

jurnalcakrawala.com – Kab.Bogor, Presidium Bogor Timur akan mengirimkan sejumlah delegasinya untuk menjadi saksi dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang akan dihelat 16 April 2021, mendatang.

Hal ini dikatakan Ketua Presidium Bogor Timur, Alhafizh Rana saat diminta tanggapan oleh Awak Media terkait postingan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun facebook-nya, terkait Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB) di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

“Tentunya kami atas nama warga masyarakat Bogor Timur sangat bersyukur atas peristiwa ini,” ujarnya

Ia pun memastikan, para delegasi ini berasal dari 75 desa yang masuk dalam DOB Kabupaten Bogor Timur. “Kami perwakilan dari 75 Desa yang ada di Bogor Timur akan ikut menyaksikan peristiwa bersejarah tersebut, sebagai bentuk dukungan dan pengawalan dari kami,” beber Alhafizh.

Alhafizh berharap dukungan dari semua lapisan masyarakat Bogor Timur. “Yang memang merindukan kemaslahatan dan kebaikan untuk masyarakat, dimana 3 poin yang bisa kita dapat dari pemekaran adalah, efektivitas pelayanan publik, percepatan pembangunan, dan juga pemerataan kesejahteraan,” tukasnya.

Di lokasi berbeda, Achmad Fathoni selaku perwakilan dari warga Bogor Timur merasa berbahagia, karena akhirnya proses di provinsi bisa berjalan. “Saya Berharap, untuk proses selanjutnya baik di Provinsi maupun pusat itu bisa lancar” tutur legislator dari Partai PKS ini, saat dihubungi JCTV.

Pria yang kini didapuk menjadi anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor ini pun memberikan apresiasinya kepada Presidium Bogor timur, rekan-rekannya di DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 2, para tokoh masyarakat, camat, Kepala Desa, BPD dan semua elemen masyarakat yang terus kompak dan semangat mengawal ini. “Saya siap untuk mengawal dan terus sinergi dengan semua pihak untuk proses selanjutnya, sampai DOB Bogor Timur terwujud,” ucapnya.

Namun begitu, Fathoni pun mengingatkan, pentingnya terus mengawal proses pembangunan wilayah Botim mulai saat ini. “Karena pada dasarnya tujuan pemekaran adalah untuk pembangunan Botim yang lebih baik. Dan itu harus dimulai sejak sekarang, jangan nunggu mekar. Dan saya siap kawal itu, terutama terkait infrastruktur, sehingga Botim bisa maju sesuai kondisi masing-masing kecamatan, baik sebagai pusat industri, pertanian dan pariwisata dan bidang lainnya,” pungkasnya.(**)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Hera Author

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.