Praktek Budidaya Pertanian Pada Lahan Terbatas

Jurnalcakrawala.com

Cibinong,
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor menyelenggarakan pelatihan berkebun dengan lahan terbatas dengan menggunakan media tanam tanah, disekitar rumah di perkotaan bisa disebut juga dengan “Urban Farming” pada kamis 25/03/2021 bertempat di “saung Pasamoan.

• 

Urban farming itu mengajarkan kita bahwa bukan hasil yang menjadi tujuan utama, melainkan PROSES- nya “tutur Warid M.P M.S.I pengajar akademi berkebun Indonesia Berkebun dan Pengurus Harian PERAGI DKI Jakarta ketua bidang komunikasi dan publikasi sebagai narasumber di pelatihan Urban Farming gelombang ke 2 di Dinas Ketahanan Pangan.

Manfaat Urban Farming yaitu, memotong rantai distribusi ( kebutungan pangan dapat tercukupi), mengajarkan kesabaran, mendapatkan ketenangan, meningkatkan RTH Kota, menurunkan suhu udara, memperbaiki ekosistem alam di Kota.
Untuk kendala terbesar dalam Urban Farming adalah ketersediaan lahan/ ruang di Kota.

Pengolahan Media Tanam (pot atau polybag),
media tanam yang baik harus mengandung semua unsur hara (makro dan mikro) yang dibutuhkan tanaman sebaiknya bukan dari komponen tunggal perlu pencampuran antara tanah dan pupuk kandang/ kompos, sekam/ pasir.

Pelatihan “Urban Farming dihadiri oleh ibu rumah tangga dan kelompok wanita tani (KWT) tujuannya agar para perempuan lebih mandiri dalam bercocok tanam dilingkungan rumah guna ketahanan pangan dalam rumah tangga atau keluarganya.(Yuli)