Penyebab Dan Gejala Penyakit Kudis

Penyebab Dan Gejala Penyakit Kudis

Smallest Font
Largest Font

Kudis adalah kondisi ruam pada kulit yang sangat gatal dan tak tertahankan. Kondisi ini dapat diobati dengan menghilangkan penyebab penyakit kudis.

Penyebab penyakit kudis adalah tungau berkaki delapan yang dikenal dengan Sarcoptes scabiei var Hominis. Nama tungau ini pula yang membuat kudis juga dikenal dengan scabies.

Biasanya, tungau hidup di tempat yang hangat dan lembap seperti kasur, karpet, tirai, sofa, dan sepatu. Melalui tungau pula, kudis dapat menular dari orang ke orang saat kontak dekat.

Tungau yang bersifat mikroskopis atau berukuran sangat kecil itu bersembunyi di lapisan kulit. Dikutip dari CDC, Tungau betina bisa tinggal di bawah kulit dan membuat tempat untuk bertelur. Saat telur menetas, larva tungau perlahan berjalan ke permukaan kulit dan menyebar ke area lain.

Rasa gatal disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap tungau, telur, dan kotorannya. Kudis juga ditandai dengan munculnya sejumlah gejala pada kulit. Gejala biasanya muncul beberapa hari hingga enam minggu setelah terpapar.

Berikut gejala kudis:

  • Gatal, seringkali parah dan biasanya memburuk pada malam hari.
  • Jejak liang tipis dan tidak teratur yang terdiri dari lepuh atau benjolan kecil di kulit atau ruam.
  • Liang atau jejak biasanya muncul di lipatan kulit.

Pada kulit, kudis paling sering ditemukan di sela-sela jari, ketiak, sekitar pinggan, sepanjang bagian dalam pergelangan tangan, siku bagian dalam, telapak kaki, sekitar payudara, sekitar area genital pria, pantat, dan lutut.

Jika dibiarkan, garukan dapat merusak kulit dan menyebabkan infeksi seperti impetigo, kudis berkrusta, dan kudis berkerak.

Jika Anda merasakan gejala-gejala kudis, segera bawa ke dokter untuk mengatasi tungau penyebab penyakit kudis. Sejumlah obat-obatan tersedia untuk membunuh tungau.

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.