Pengendara Pajero Pelaku Pecah Kaca Kontainer Tertangkap

Jurnalcakrawala.com – Jakarta, Akhirnya pengendara pajero hitam pelaku pemecahan kaca kontainer dan kekerasan terhadap Egi, supir kontainer tersebut, tertangkap. setelah sempat buron kewilayah Trenggalek Jawa-Timur.

• 

Aksi yang terbilang nekad itu dilakukan oleh pria yang berinisial O (39) terjadi Sabtu (26/6) diwilayah Sunter Jakarta Utara. menurut Egi si korban, bahwa kejadian bermula saat Ia melintas diwilayah Sunter. ia yang saat itu mengendarai mobil diruas 1 tiba-tiba dikejutkan oleh mobil Pajero yang membanting mobil tepat didepan mobilnya, dengan spontan Egi pun membunyikan klakson, tidak terima dengan klakson yang dibunyikan Egi, pria didalam Pajero pun langsung turun dan menghampiri Egi dengan naik kepintu bagian supir, sambil memaki-maki Egi pria tersebut mengacungkan senpi, mengetahui pria itu memiliki Senpi, Egi pun lebih memilih kabur, tak terima melihat Egi kabur, akhirnya pria itu terus mengejar Egi, hingga terjadilah peristiwa pemukulan dan pemecahan kaca tersebut.

Merasa dirugikan, akhirnya Egi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Metro Jakarta Utara. Tidak tinggal diam, Polisi pun langsung merespon laporan tersebut, dan tidak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya pengendara Pajero pun berhasil diamankan.

Dari hasil penyidikan, bahwa pria yang diduga oleh perekam video yang viral di sosmed sebagai anggota TNI, ternyata bukan anggota TNI melainkan seorang pelaut, jadi dapat dipastikan bahwa terkait informasi pelaku pemecahan kaca Kontainer seorang anggota TNI adalah seorang pelaut, bukan anggota TNI, itu disampaikan oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP nasriadi.

Dan menurutnya lagi bahwa pengemudi Pajero tersebut mengaku terpancing emosi saat truk kontainer yang berada di belakangnya membunyikan klakson, sedangkan menurut pengakuan sopir kontainer bahwa ia membunyikan klakson truk secara spontan karena untuk menghindari tabrakan dengan kontainer yang ia kemudikan.

Wakapolres Metro Jakarta Utara menjelaskan bahwa pihaknya sempat mengejar O ke Trenggalek. Namun ternyata yang bersangkutan diketahui kembali ke Jakarta dengan menumpang pesawat, dan tim yang berada di jakarta sudah standby di Bandara Soekarno-Hatta, dan akhirnya pihak kepolisian berhasil menangkap O, penangkapan terjadi pukul 08.00 WIB, Senin (28/6/2021).

Dalam perkara ini O telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal berlapis terkait penganiayaan dan penggunaan plat nomor kendaraan palsu.

” plat itu palsu, saat ini kita langsung mengembangkan dari mana dia dapat plat tersebut. Kemudian dimana dibuatnya,” katanya.(Hera)