Penerima Vaksin Tertua di Indonesia Berusia 104 di RS.Vania Bogor

Jurnalcakrawala.com

RS Vania sebagai rumah sakit yang ditunjuk pemerintah kota Bogor sebagai salah satu RS pelaksana kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di kota Bogor melakukan kegiatan hari ke-5 dimana kegiatan ini mulai tanggal 17 Maret 2021 Minggu
lalu.

Vaksinasi covid-19 untuk lansia adalah program pemerintah untuk usia di atas 60 tahun, dan
RS Vania sebagai mitra kesehatan mendukung penuh program vaksinasi covid-19 bagi lansia,
karena kelompok dan populasi ini memiliki angka mortalitas dan mobilitas yang tinggi.
Seluruh penerima vaksin covid-19 ini semua baik dan tanpa merasakan efek samping atau
gejala apapun.

Spesial hari ini, ada penerima vaksin covid-19 tertua yaitu Bpk Wirjawan Hardjamulia yang
lahir di Tangerang, 10-12-1916 dengan usia 104 Tahun 3 bulan 13 hari. Beliau masih dalam
kondisi sehat meski usia sudah se abad lebih, hal itu menjadi Inspirasi bagi kaum usia muda
untuk tetap menjaga kesehatan, karena usia yang panjang dengan kesehatan adalah karunia
terbesar dari Tuhan YME.

Beliau dalam kondisi sehat, dengan tanda tanda vital dalam kondisi baik saat di Meja 2 untuk
skrining dengan dr. Renol sehingga lolos ke Meja 3 untuk suntik vaksin covid-19 yang
dilakukan oleh dr. Joshua Patrick,SpPD. Saat penyuntikan beliau sangat antusias dan
bersemangat bahkan canda tawa menyertai kegiatan penyuntikan sehingga semua tenaga
kesehatan yang ada tersenyum dan tertawa.

Selesai vaksin beliau menunggu 30 menit untuk
observasi pasca vaksin dengan didampingi putrinya bernama dr. Indri yang saat ini berusia 73
th menceritakan bagaimana pola hidup dan rutinitas ayahnya sehingga masih sehat dan panjang
umur. Hal yang jadi sorotan adalah beliau semasa muda sampai sekarang selalu berpikiran
positif terhadap orang lain dan senang membantu sesama, serta olahraga dan istirahat yang
teratur.
Oleh karena itu, RS Vania mengajak dan mengundang masyarakat umum yang di usia 60 tahun
ke atas jangan khawatir untuk divaksin covid-19, ayo dukung program vaksinasi covid-19 ini
dengan menerapkan 5 M.