Pemdes Sukajaya Tamansari Membuat Posko Penanganan dan Pembentukan Satgas Covid-19 Tingkat RW
Jurnalcakrawala.com
Tamansari, Bertempat di kantor desa Sukajaya, Cahyana Sekdes Sukajaya kecamatan Tamansari menjelaskan terkait penerapan PPKM di desa Sukajaya ditengah masa pandemik covid-19. Kamis (25/2).
Cahyana menyampaikan bahwa terkait pelaksanaan PPKM skala mikro, pemdes telah membuat posko Penanganan covid-19 dan satgas covid-19 tingkat RW di wilayah desa Sukajaya. Kecamatan Tamansari kab Bogor.
” Jadi yang pertama kami lakukan yaitu membuat posko penanganan covid dan kami dari perangkat desa sampai ketua covid tingkat wilayah RW telah memberikan saran masukan terkait PPKM ini kepada masyarakat maupun pengusaha agar membatasi setiap kegiatan dan kami juga sudah memberikan tembusan berupa surat kepada mereka bahwa Terkait penerapan PPKM, terlebih di khususkan kepada pemilik usaha yang mana kegiatan usahanya menimbulkan kerumunan. Dan bagi pemilik usaha wisata, itu telah dibatasi untuk pengunjungnya. Peraturan untuk tempat wisata harus membatasi pengunjungnya dikurangi 50 persen dari sebelum terjadi wabah pandemik covid-19.” Ujar Sekdes.
” Dan disini masyarakat kami mayoritasnya adalah usaha pembuatan sepatu dan jualan online sepatu, kami juga telah membatasi kegiatan mereka.” Tambahnya.
Lebih lanjut Cahyana menyampaikan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5m, yaitu memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan setiap akan atau setelah melakukan aktivitas, dan bagi pemilik usaha harus menyediakan tempat cuci tangan. Kemudian menjaga jarak, membatasi mobilitas dan juga menjauhi kerumunan.
Desa Sukajaya juga telah menargetkan untuk menyediakan ruang isolasi bagi penderita covid-19.
Khusus satgas covid per RW itu mendata siapa aja yang terpapar siapa aja yang ODP nanti kita bisa setor kan ,ke desa apa mau isolasi mandiri atau kita atau ruang isolasi nanti kita coba penuhi kebutuhanya sementara kita sediakan posko dulu,dan bener posko dan lain lain kita dari oeta juga untuk masalah ke adaan situasi d desa ini masih jona hijau waktu itu pernah ada tapi alhadulilah udah sama pihak puskesmas juga udah pulih kembali.
Waktu itu selama satu tahun itu 15 orang tingkat kesembuhanya semua total sembuh.belum waktu itu ada cuman waktu itu kiriman tapi langsung kita laksanakan langsung kita isolasi d tempat isolasi itu dan alhamdulilah itu udah d sueb juga hasilnya sampai ke ,negatip lagi dan juga kuta terus komunikasi pada pihak puskesmas bahkan jumat ini insa alloh mau ada paksinasi untuk tingkat lansia nanti d puskesmas jumat i ni impormasinya tapi kita menunggu data data juga dari RT/RW untuk lansia itu kan, d atas 60 tahun lansia itu kita coba untuk coba d paksin nanti kan ada tahap tahapnya setelah tahap lansia nanti ke tahap d bawah lansia 40 atau 30 tahun sepperti itu jadi bertahap artinya awal waktu kemaren itu baru petugas puskesmas aja lansia ini nanti imppormasi selanjutnya kita nunggu jadwal dari puskesmas juga untuk paksinasinya saya perharap dengan adanya oaksinasi ini, wabah corona ini tidak berkelanjutan d jadikan solusi buat kita semua dan kita juga ingin kembali hidup normal lagi dari pertama PSBB PPKM ya kemungkinan kalau udah normal lagi insa alloh dampaknya juga perekonomian kembali normal lagi mungkin saat ini ihaya itu saja semoga juga saya perharap bisa ceoat cepat kembali pulih aja
Nah itu kuota itu kemungkinan belum banyak tapi beliau juga nunggu hasil data dari kita dari desa kalau misalkan saya bilang tadi udah komunikasi ketua puskesmasnya kemungkinan belum bisa banyak soalnya itu kan, melibatkan keramayan juga mungkin oerkiraan 20 atau 30 d jadwal kayanya, enga d langsungkan satu waktu.pisko covid waktu itu oernah d siapkan,sudah d siapkan sekarang coba bentuk baru lagi posko d setiap RW bahkan sudah ada posko d depann nanti kita coba bertahap lagi untuk dulukan ada ini ada setrukturr petugas covid sejarang kayanya sapa desa mau d tambahkan kagi setruktur petugasnya dan d perbaharui tapi kita terusberjalan untuk masalah itu soalnya kita hasil repisinya setiap minggu dari kedusunan,setiap dusun bakal memberikan impornasi sama kita kalau kita udah bikin papan papan itu untuk 2021 per mingu itu kita akan ada hasil epaluasi dari masyarakat yang terdampak dan tidak terdampaknya setiap minggu itu,nah itu melalui kedusunan kesuduran dusun langsung ke petugas covid d lapangan seperti itu,
.jadi gini waktu dulu kan kita itu kejadianya tahun 2020 nah tahun 2020 itu kita supot juga dari desa itukan sebetulnya untuk anggaran kegiatan ada tapikan untuk masalah kebutuhan pokok dari yang kerja tidak ada kita isolasi mandri dulu,isolasi mandiri d rumah ya beliau dulu seperti itu.dan juga untuk lokasi waktu itu kebetulan ada lokasi untuk isolasi cuman 2 hari aja itu langsung d kirim rumaksakit kemang itu yang sakit corona kiriman jadi ada yang dari jakarta pas malam datang kita langsung alihkan untuk bantuan itu kuta bantu tetap cuman untuk sekarang makanya kita cobalagi untuk terapkan lagi jadi kita akan bebar bener juga menyediakan ruang iso