Pelantikan Ketua RT/RW di Desa Leuweung Kolot: Tiga Perempuan Terpilih, Wujud Demokrasi yang Inklusif

BOGOR – Kepala Desa Leuweung Kolot, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Suwardi, melantik 6 Ketua RW dan 25 Ketua RT yang terpilih untuk masa bakti 2025-2029 dalam sebuah acara khidmat di Balai Desa Leuweung Kolot, Senin (13/1/2025). Pelantikan ini menjadi istimewa karena dari 25 Ketua RT yang dilantik, terdapat tiga perempuan yang berhasil memenangkan pemilihan secara demokratis pada 29 Desember 2024 lalu.  

Apresiasi Kepala Desa Leuweung Kolot Suwardi

Dalam sambutannya, Kepala Desa Suwardi menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan yang berlangsung demokratis. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perangkat desa dan Ketua RT/RW untuk meningkatkan pelayanan publik.  

“Kami sangat bangga bahwa proses demokrasi di desa kita berjalan dengan baik. Kehadiran tiga Ketua RT perempuan di jajaran ini adalah bukti bahwa masyarakat kita semakin inklusif dalam memilih pemimpin. Saya berharap mereka dapat membawa perspektif baru dalam pelayanan masyarakat,” ujar Suwardi.  

Semangat Baru dari Wajah Baru

Suwardi juga mengungkapkan bahwa sebagian Ketua RT dan RW yang dilantik merupakan pendatang baru di struktur kepemimpinan desa. Hal ini diharapkan membawa semangat baru dalam menyelesaikan permasalahan warga dan membangun lingkungan yang lebih baik.  

“Para Ketua RT dan RW, baik yang baru maupun yang berpengalaman, harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan. Sinergi antara perangkat desa dan masyarakat adalah kunci keberhasilan kita bersama,” tambahnya.  

Peran Perempuan dalam Kepemimpinan Desa

Pelantikan tiga Ketua RT perempuan menjadi sorotan utama dalam acara ini. Mereka dipilih melalui proses demokratis, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan perempuan.  

Salah satu Ketua 01/04 perempuan yang dilantik, Putri, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk melayani warga. “Terima kasih atas kepercayaan warga. Saya akan bekerja sebaik mungkin untuk mendengar dan menyelesaikan kebutuhan masyarakat di lingkungan saya,” katanya.  

Lebih lanjut, Suwardi menegaskan bahwa pemimpin lingkungan harus proaktif dalam menjaga keamanan, kebersihan, dan keharmonisan di wilayah masing-masing.  

“Kehadiran perempuan di struktur RT adalah peluang besar untuk memberikan pendekatan yang lebih empatik dan inovatif dalam menyelesaikan masalah. Ini adalah langkah maju bagi Leuweung Kolot,” ujar Suwardi.  

Pelantikan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, BPD dan kelembagaan lainnya, warga yang antusias menyaksikan momen ini. Dukungan penuh dari masyarakat diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh Ketua RT dan RW yang baru dilantik untuk menjalankan tugas mereka dengan maksimal.*