Pasien Penderita TBC Sembuh dari Penyakit yang di Deritanya
BOGOR, – Pada kasus infeksi Tuberculosis (TBC), sesak napas terjadi karena terdapat peradangan pada jaringan paru, sehingga pertukaran udara menjadi lebih sulit dilakukan. Selain itu, infeksi TBC juga dapat menyebabkan adanya cairan pada rongga pleura, yang menyebabkan paru lebih sulit berkembang.
Seperti yang di rasakan oleh salah seorang mantan pasien penderitaan TBC akut (Ys) warga Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa barat, yang berobat pada Fasilitas Kesehatan (Faskes) Puskesmas Tegalgundil yang merujuk dirinya mendapat pelayanan di Rumah sakit Paru Goenawan Partowidigdo ( RSPG) Cisarua Kabupaten Bogor.
Menurut (Ys) dirinya sudah dinyatakan sembuh sebagai Pasien TBC sejak 2019 lalu. YS terpapar penyakit TBC dikarena ia merupakan perokok aktif dan sering mengkonsumsi minuman Beralkohol.
“Saya terpapar TBC akut dikarenakan sejak saya duduk di bangku SMP saya sudah merokok dan sering mengkonsumsi minuman beralkohol,” ucapnya, Kamis (30/6/22).
“Berawal dari gejala batuk sekitar 6 bulan yang terus menerus, sehingga sesak nafas, kemudian mencium asap rokok, debu dan cuaca dingin itu sangat menganggu kesehatan saya, sehingga saya memeriksakan diri ke puskesmas Tegalgundil dan dari sanalah saya mengetahui, bahwa saya telah terpapar penyakit TBC”.
Lanjutnya mengatakan, “saya sampai putus asa apakah saya bisa sembuh dari penyakit yang saya rasakan begitu sangat menyiksa, badan lemas, nafsu makan berkurang, sulit tidur dan keringat berlebihan,” tuturnya.
“Namun dengan dukungan keluarga, terutama istri saya (NN) yang selalu mengingatkan saya untuk meminum obat yang di berikan oleh dokter, dan mengingatkan saya untuk merubah pola hidup yang sehat, dan akhirnya saya dinyatakan telah sembuh dari penyakit TBC,” katanya.
Selain itu, NN sebagai istri Ys sangat bersyukur bahwa suaminya sudah dinyatakan sembuh sebagai pasien TBC. “alhamdullilah, saat ini suami saya sudah dinyatakan sembuh sebagai pasien TBC, dan suami pun sudah dapat melanjutkan kembali kehidupan dan ia sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta tanpa kendala penyakit tersebut,” tutupnya.
(Ria)