Paparan 8 Program Prioritas Walikota Surakarta

Paparan 8 Program Prioritas Walikota Surakarta

Smallest Font
Largest Font

Jurnalcakrawala.com

SURAKARTA – Paparan 8 proggam prioritas Walikota dan Wakil Walikota 5 tahun ke depan memasuki hari ketiga dengan pembahasan seputar tata ruang infrastruktur serta investasi kebudayaan, Rabu (17/3/2021) di Ruang Rapat Manganti Praja.

Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka didampingi Wakil Walikota Teguh Prakosa dan Sekda Ahyani, menekankan pembenahan tata ruang kota serta pendukungnya agar Surakarta bertambah tingkat kenyamanan dan kelayakan nya untuk ditinggali.

“Tata ruang infrastruktur sangat esensial karena Kota Surakarta dinilai  paling layak huni. Bagaimana kita mengelola semuanya. Kita, ke depan mesti mampu menyempurnakan sarana, prasarana dan infrastruktur yang kita punyai,” tandasnya.

Teguh Prakosa menyambung, penataan ruang dan infrastruktur harus jelas koordinasinya, sehingga masing – masing OPD Terkait akan fokus namun tetap bersinergi.

Kepala Bappeda Surakarta, Tulus Widayat menjelaskan, tata ruang infrastruktur di Kota Surakarta ada 11 program prioritas. Di antaranya, pembenahan kawasan budaya dan pariwisata, penertiban pedagang kaki lima dan pemeliharaan ketentraman ketertiban dan keindahan kota.

Terkait perwajahan kota, penataan jalan, jembatan dan fasilitas umum serta fisik cagar budaya menjadi wewenang DPUPR; Satpol PP bertugas menegakkan Perda, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat seperti penertiban baliho, menegakkan protokol kesehatan di tempat publik dan membantu mengamankan PGOT ( Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar).

Sementara, Dinas Sosial mengurusi penanganan  ( PGOT) yang sering menambah kekumuhan Kota Surakarta; Damkar mendukung sarana prasarana strategis budaya pariwisata dengan koordinasi pemasangan alat pemadam kebakaran di hotel, rumah makan dan pasar serta tempat publik lain.

“Terkait keamanan dan kenyamanan 30 hotel di solo. 25 hotel sudah kita cek. Apakah alat pemadam, kebakaran portable ( apar ) masih layak.  407 sekolah dan 1099 tempat ibadah kita amankan, pun 693 toko, 20 perbankan, 51 pabrik, 11 SPBU dan 38 pasar tradisional dan 16 pasar modern,” tutur Tarso dari Damkar.

Ketersediaan 103 hidran ditunjang dengan 3 pos Pemadam Kebakaran akan ditambah pada 2022 untuk Surakarta bagian barat dan utara. 

Gibran menanggapi soal keberadaan hydran yang harus yg dipastikan sprinkle berfungsi dengan baik. “Cek lagi sprinkle hydran harus jalan, baliho ditertibkan lagi. Saya minta personil Satpol dan Linmas perempuan di lokasi pariwisata, publik supaya Solo semakin ramah dan melayani siapa saja,” Katanya.(***)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Hera Author

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.