Paling Rentan Idap Corona, Ini adalah Kunci Penting untuk Jaga Lansia Tetap Sehat
Di era new normal ini, tak hanya kesehatan fisik dan mental kita saja yang harus dijaga. Kesehatan mental dan fisik orangtua kita di rumah juga harus lebih diperhatikan. Bagaimana bentuk dukungan kita demi menjaga orangtua atau lansia tetap sehat?
Sejak tahun 2000, Indonesia menjadi aging society dengan jumlah penduduk berusia lanjut (lansia) lebih dari 7 persen. Sebuah penelitian memproyeksikan jumlah lansia akan semakin meningkat dari 20-an juta jiwa (sekitar 9 persen) pada 2019 menjadi hampir 20 persen dari total jumlah penduduk pada 2045.
Proses menua merupakan hal yang pasti yang terjadi secara alami. Proses tersebut dapat berujung menjadi proses menua yang sukses, biasa saja, atau berada dalam kondisi dengan berbagai penyakit fisik dan mental sehingga membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Lansia dengan proses menua sukses, tidak hanya berarti sehat jiwa dan raga namun juga memiliki kemampuan aktivitas fisik, daya pikir, dan hubungan interpersonal/interaksi sosial yang baik, serta kehidupan yang produktif.
Proses menua yang sukses
Upaya menuju lansia dengan proses menua yang sukses sebaiknya dimulai sejak dini dengan menerapkan gaya hidup sehat, konsumsi asupan gizi sehat seimbang, dan latihan jasmani rutin. Ketika telah menjadi lansia, kiat agar tetap sehat di usia lanjut yang dapat menjadi panduan adalah BAHAGIA, yaitu Berat badan dijaga, Atur makanan seimbang, Hindari faktor risiko, Agar tetap berguna unutk kembangkan hobi, Gerak badan juga teratur, Iman dan takwa ditingkatkan, beserta Awasi kesehatan secara periodik.
Berikut adalah kunci utama agar lansia sehat di masa pandemi corona:
Jaga jarak
Jaga kebersihan dan kesehatan
Jaga kontak sosial
Jaga emosi
Jaga spiritual/ibadah
Cukup asupan gizi
Cukup aktivitas fisik
Cukup tidur
Cukup persediaan
Cukup perhatian