NU Bebas Tugaskan 63 Caleg Dan Times Capres

NU Bebas Tugaskan 63 Caleg Dan Times Capres

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Minggu, 21 Januari mengumumkan telah membebastugaskan 63 fungsionarisnya termasuk dari sayap organisasi karena aktivitas politik terkait Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Menurut  Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Amin Said Husni, penonaktifan ke-63 orang tersebut karena mereka ada yang menjadi  tim sukses calon presiden dan wakil presiden atau timses capres maupun yang akan bertarung untuk kursi legislatif.

Indonesia akan melangsungkan Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam keterangan tertulisnya Amin Said menyebutkan bahwa keputusan pembebastugasan ke-63 orang tersebut dituangkan melalui Surat Keputusan atau SK  tentang Penonaktifan Fungsionaris PBNU yang dikeluarkan pada 20 Januari 2024.

Mereka yang dibebastugaskan ini berasald ari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU.

"Mereka tersebar di beberapa partai dan semua calon presiden. Ada yang menjabat sebagai Mustasyar, Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, A'wan Syuriyah, hingga pengurus badan otonom dan lembaga," ujar mantan Bupati Bondowoso ini dalam pernyataan tertulis PBNU.

Ia menambahkan bahwa penonaktifan fungsionaris PBNU tersebut mulai berlaku sejak tanggal penetapan SK terkait sampai selesainya proses Pemilu 2024.

“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” tambahnya.

Mereka yang dibebastugaskan oleh PBNU di jajaran Mustasyar di antaranya ada mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang menjadi timses capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau yang dikenal sebagai capres Amin, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya yang menjadi timses capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raja, dan mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa Muhammad AS Hikam yang menjadi timses capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Adapun di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah terdapat lima orang caleg dan 11 orang yang masuk timses capres, di antaranya  KH. Ma’shum Faqih di timses Amin, Khofifah Indar Parawansa di timses Prabowo-Gibran , dan KH. Mustofa Aqil Siradj di timses Ganjar-Mahfud.(***)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Jc Author