Muhammad Adi Satryo dan Witan Sulaeman Paling Di Percaya Shin Thae Yong Di Timnas U19
Timnas Indonesia U-19 sudah melakoni lima laga uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Dari lima laga uji coba itu, sosok Muhammad Adi Satryo dan Witan Sulaeman seperti tak tergantikan.
Adi Satryo dan Witan selalu dipilih pelatih Shin Tae Yong sebagai starter. Kedua pemain ini tampil sejak menit pertama saat bersua Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, dan dua laga kontra Qatar.
Adi Satryo jadi pilihan utama Shin Tae Yong di bawah mistar ketimbang Erlangga Setyo (Persib Bandung) dan Yofandani Damai (PSIS Semarang). Kiper PSMS Medan itu tetap sulit digeser Erlangga dan Yofandani meski kebobolan banyak gol di tiga laga uji coba awal.
Adi Satryo sebenarnya tampil cukup baik saat bersua Bulgaria. Namun, di akhir laga ia harus menerima kenyataan gawangnya tiga kali dibobol Bulgaria.
Di laga kedua, Adi Satryo bahkan harus tujuh kali memungut bola dari gawangnya saat takluk dari Kroasia 1-7. Sementara di laga uji coba ketiga, gawang tim Garuda Nusantara tiga kali kebobolan dalam laga yang berkesudahan 3-3.
Kinerja pertahanan yang membaik membuat gawang Adi Satryo tak banyak kebobolan melawan Qatar. Gawang kiper berusia 19 itu hanya dua kali kebobolan saat Timnas Indonesia U-19 menang 2-1 dan imbang 1-1.
Sedangkan Witan diberikan kepercayaan penuh oleh Shin Tae Yong untuk mengisi posisi sayap Timnas Indonesia U-19. Witan yang awalnya diplot sebagai pemain sayap kiri kini lebih banyak bermain di posisi sayap kanan tim Garuda Nusantara.
Posisi Witan tak tergusur pemain lain walau Shin Tae Yong kerap merotasi pemain di posisi tersebut. Pelatih asal Korea Selatan itu tercatat sudah mencoba beberapa pemain di posisi sayap seperti Andi Irfan, Sandi Arta Samosir, dan Supriadi.
Andi Irfan dan Sandi Arta sempat dijajal di beberapa laga awal. Namun, di dua laga uji coba terakhir Supriadi jadi pilihan untuk mendampingi Witan di sektor sayap.
Kendati jadi langganan starter, Witan belum berhasil mencetak gol. Namun demikian, kecepatan dan kemampuan dribbling pemuda asal Palu itu kerap merepotkan pertahanan tim-tim yang jadi lawan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.
Performa terbaik ditunjukkan pemain klub Serbia Radnik Surdulica itu saat Timnas Indonesia U-19 menahan Arab Saudi 3-3. Di laga itu, Witan berhasil memberikan dua assist.
Dua assist dari Witan berhasil diselesaikan Irfan Jauhari dan Braif Fatari. Assist terakhir ke Braif menghindarkan Timnas Indonesia U-19 dari kekalahan.