Militer Filipina Tewaskan 9 Militan Dalam Operasi Dua Hari

MANILA - Pasukan Divisi I Infrantri Angkatan Darat Filipina telah menewaskan sembilan militan anggota Dawlah Islamiyah-Lanao dalam Operasi dua hari di Barangay Tapurog, Piagapo, Lanao del Sur.

Informasi tersebut disampaikan oleh Panglima Militer Filipina atau AFP Jenderal Romeo S. Brawner pada Sabtu, 27 Januari 2024 dalam pernyataan pers tertulis.

Dalam operasi kontra terorisme yang dilakukan pada 25 dan 26 Januari tersebut, militer Filipina juga mengamankan 9 pucuk senjata dan 2 bom rakitan.

Operasi pengejaran para pelaku teror terutama teror bom Universitas Negeri Mindanao yang terjadi pada 3 Desember 2023 terus dilakukan kata Panglima AFP.

Bom meledak menjelang misa pagi umat Katolik yang bertepat di area kampus Universitas Negeri Mindanao pada 3 Desember 2023 telah menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 50 orang.

"Operasi ini memberikan preseden yang jelas : AFP tidak akan mentoleransi mereka yang membahayakan nyawa dan keberadaan masyarakat kami," tegas Jenderal Romeo.

Ia menyatakan bahwa anggota kelompok militan yang lain masih terus dikejar.

Empat tentara luka-luka dalam kontak tembak dengan kelompok militan tersebut.

Dua dari sembilan militan yang tewas tersebut menurut pihak berwenang adalah tersangka pemboman 3 Desember tahun lalu.

Kelompok Dawlah Islamiyah-Lanao adalah kelompok militan lokal di Filipina yang berafiliasi dengan jaringan teroris internasional. (***)