Metode ‘One Day One Juz’ Ponpes AlMuhajirin Leuwiliang Cetak Ratusan Dai dan Penghafal Alquran

BOGOR – Pondok Pesantren AlMuhajirin Leuwiliang Bogor yang dikenal dengan pembelajaran hafalan Alquran mengadakan acara kenaikan kelas, pada Minggu malam 26 Juni 2022.

Dalam naungan Yayasan Safinatul Ummah Al-Muhajirin, pesantren Muhajirin beralamat Kp. Setu Lebak, Rt 06 Rw 02, Desa Leuwimekar, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, para siswa dan siswi memeriahkan acara wisuda dan kenaikan kelas tersebut.

Sementara itu, Ketua Yayasan Safinatul Ummah Al-Muhajirin Ahmad Firdaus mengatakan program ini adalah lulusan ke-11 pendidikan para generasi penerus sebagai penghafal Alquran atau menjadi tahfidz.

“Ada 64 siswa yang bermukim atau mondok di pesantren Muhajirin ini, dengan metode ‘One Day One Juz’ mereka diajarkan menghapal Al-Qur’an”, ujar Ustad Firdaus.

Sementara itu KH. Didin Saefudin Alhafidz selaku Founding Father Ponpes Al-Muhajirin mengungkapkan telah mendidik para penghafal Alquran sejak 29 tahun silam, namun di Kp Setu ini dimulainya di tahun 2008 lalu hingga kini.

“Insya Allah telah melahirkan lebih dari 600 penghafal Alquran”, ujar KH Didin Saepudin yang juga sebagai tuna netra.

“Lebih belasan orang yang hafal 30 juz Alquran namun telah selesai mondok dan kembali ke daerahnya, seperti Bandung, Majalengka dan daerah lainnya”, ujar KH Didin.

Dirinya menjelaskan masih membutuhkan sarana prasarana untuk peningkatan pendidikan di pesantren, namun hanya bantuan para donatur saja belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Berbagai kegiatan digelar dalam acara tersebut seperti hafalan quran, drama juga pidato yang dilakukan oleh para siswa-siswi di pesantren Muhajirin tersebut.