Menteri Pariwisata EKonomi Kreatif Berkunjung Ke Bali, Tidak Lengkap jika Tidak Singgah di Restaurant Bebek Tepi Sawah Ubud
Jurnalcakrawala, Jum’at ( 12/02/2021 )
Sandiuno, setibanya di Bali, melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Cok Ace, beserta Ketua KADIN, Kepala Bank Indonesia Bali dan Kadis Pariwisata Bali. Membahas perihal soft loan (pinjaman lunak) 9,9 T untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kita akan gerak cepat dan gerak bersama menghadirkan solusi untuk para pelaku dan pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami ingin Bali sebagai jantung pariwisata Indonesia bangkit. 80% masyarakat yang menggantungkan lapangan kerjanya di sektor ini dapat terselamatkan.
Saat ini kami masih menampung masukan dari berbagai pihak. Usulan Pemerintah Provinsi Bali bersama KADIN Bali adalah 9,9 T dengan konsep stimulus (dana segar yang on top of the existing loan) yang ditujukan sejumlah
1,5 M untuk cashflow pelaku pariwisata. Sementara dari Kemenkomarves lebih setuju untuk Program Padat Karya dan untuk pelestarian lingkungan.
Selesai pertemuan dengan Gubernur Bali, Sandiuno menyempatkan berkunjung ke Ubud. “Rasanya tidak lengkap jika belum menikmati wisata kuliner di restoran Bebek Tepi Sawah yakni makan olahan daging bebek di tepi sawah.
Siang ini saya ditemani oleh Ketua Umum PHRI ( Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ), Haryadi Sukamdani “tutur Sandiuno disaat ia menikmati olahan kuliner di Restoran Bebek Tepi Sawah, yang menjadi ikon wusata kuliner Ubud.
Terdapat beberapa spot wisata kuliner disini. Satu spot wisata kuliner dapat menciptakan lapangan kerja mulai dari koki, pelayan, kasir, hingga security.(*)
Yuli