Menteri PANRB Apresiasi Kolaborasi BUMN untuk Akselerasi SPBE dan Integrasi Layanan Digital
*JAKARTA* – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasinya kepada Peruri yang ditugaskan mempercepat penerapan SPBE dan transformasi digital pemerintahan. Menteri Anas menilai, BUMN Peruri telah melakukan progres yang cukup baik terkait interoperabilitas pada sembilan layanan yang menjadi prioritas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Apresiasi itu disampaikan Menteri Anas saat rapat bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan jajaran BUMN Peruri. “Kami mendapatkan progres dari BUMN Peruri yang mengerjakan tahapan-tahapan yang sangat teknis dan saya senang hari ini mendapatkan progres sesuai dengan ekspektasi,” ujar Menteri Anas, di Jakarta, Rabu (15/05).
Menteri Anas mengungkapkan, transformasi ini akan berfokus pada kemampuan teknis implementasi dan pengembangan teknologi, produk, dan operasional. Selain itu, rekrutmen dan pengelolaan ratusan talenta digital akan dilakukan untuk memastikan SDM yang berkualitas.
Terkait SDM, BUMN Peruri telah merekrut lebih dari 300 orang yang bertugas untuk akselerasi transformasi pemerintahan digital. Menteri Anas berharap tidak ada kendala signifikan terkait dengan proses percepatan ini. “Mudah-mudahan nanti bisa mengeksekusi sebagaimana harapan dari Bapak Presiden,” ungkap Menteri Anas.
Perkembangan pelaksanaan penugasan dari sembilan Kementerian/Lembaga yang merupakan prioritas dalam SPBE menunjukkan progres yang signifikan. Sembilan layanan yang menjadi prioritas tersebut adalah ayanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.
Sebagian besar instansi yang terlibat telah mencapai tahap penyiapan anggaran. Secara khusus, dalam sektor layanan pendidikan, kesehatan, dan aparatur negara, telah terjadi kemajuan hingga tahap pelaksanaan penugasan. “Sehingga target Presiden untuk menginteroperabilitas dari ribuan aplikasi, saya kira tinggal menunggu waktu saja,” tegas Menteri Anas.
Sementara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa jajaran BUMN sangat antusias dalam berkolaborasi dengan pemerintah mewujudkan percepatan transformasi digital pemerintah. Tiko, sapaan akrabnya, menyampaikan ini rapat ini diikuti tim lengkap BUMN seperti Peruri, BRI, Mandiri, dan Telkom.
Dengan transformasi ini, masyarakat akan dimudahkan dalam mengakses pelayanan publik. “Harapan kita semoga di bulan September tahun ini, kita dapat meluncurkan super app nasional kita,” ungkap Tiko. _*(HUMAS MENPANRB)*_