Menparekraf Memberikan Penghargaan dari 16 Desa Wisata Berkelanjutan

Jurnalcakrawala.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, memberikan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan untuk mewujudkan pariwisata yang lestari dan sejahtera. Sertifikasi ini sebagai bentuk terlaksananya wisata yang berkualitas di tengah kondisi Covid-19 dengan menerapkan 4K, yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

Sudah ada 16 Desa yang mendapatkan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan, dan ada lebih dari 200 Desa yang ditargetkan untuk menjadi Desa Wisata Mandiri di tahun 2024 nanti. Pembangunan pariwisata berkelanjutan ini dipercaya menjadi tren yang dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan.

Adapaun Desa Wisata Berkelanjutan yang mendapatkan sertifikasi diantaranya, Batulayang Kab. Bogor, Kandri dan Kerep Kota/Kab. Semarang, Nglanggeren Kab. Gunung Kidul, Pentingsari Kab. Sleman, Candirejo dan Karangrejo Kab. Magelang, Jatimulyo Kab. Kulonprogo, Pusing Kemiren Kab. Banyuwangi, Penglipuran Kab. Bangli, Pemuteran Kab. Buleleng, Pujon Kidul Kab. Malang, Sesaot Kab. Lombok Barat, Kembang Kuning Kab. Lomtim, Bilebante Kab. Lombok Tenga, Liang Ndara Kab. Manggarai Barat.

Sandiaga Salahudin Uno menjelaskan, “wisata berkelanjutan antara lain meningkatkan kesadaran, pengakuan atau rekognisi akan adanya standar kualitas untuk semua operator bersertifikat, dukungan terhadap pelestarian bumi, dan bertanggung jawab menekankan pada produk yang berkelanjutan, menciptakan koneksi, kemitraan yang bermakna dan hubungan peningkatan nilai, yang dapat memperluas jangkauan program Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.

Penerapan standar berkelanjutan berfokus pada tiga aspek keberlanjutan, yaitu aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Ketiga aspek ini akan menjadikan Desa Wisata Berkelanjutan lebih berkualitas, lebih kredibel, dan mampu berkolaborasi serta bersaing secara domestik dan internasional.

Sumber dilansir dari akun instagram@kemenparekraf.ri yang diunggah pada tanggal (3/3).

Red.