Menilik Debut Elkan Baggot Bersama Timnas U-19

Menilik Debut Elkan Baggot Bersama Timnas U-19

Smallest Font
Largest Font

Elkan Baggott akhirnya melakoni debutnya bersama Timnas U-19 Indonesia. Pemain 17 tahun itu langsung dipercaya turun sejak menit awal ketika berhadapan dengan Makedonia Utara dalam laga uji coba di Kroasia, Minggu (11/10).

Turunnya Elkan setidaknya menjawab rasa penasaran dari pencinta sepak bola nasional. Pasalnya, selama ini namanya menjadi perbincangan hangat di jagat maya menyusul kiprahnya bersama klub asal Inggris, Ipswich Town.

Sebelum bergabung dengan skuat ‘Garuda Muda’, Elkan telah lebih dulu melakoni debut profesionalnya bersama Ipswich Town. Ketika itu, ia juga bermain selama 90 menit dengan berhasil mengantarkan timnya meraih kemenangan atas Gillingham dalam ajang EFL Trophy.

Pada debutnya bersama Timnas U-19, pengalaman Elkan bermain di Eropa terlihat begitu kentara. Meski baru pertama kali berlaga bersama rekan-rekannya, Elkan sama sekali tak kelihatan canggung atau demam panggung.

Beberapa kali terlihat, Elkan bahkan tak segan memberikan komando teman-temannya dalam bertahan. Jiwa kepemimpinannya begitu terlihat dalam laga tersebut.

Ya, sejak awal, Shin Tae-yong memang mengidam-idamkan kehadiran Elkan di skuatnya. Postur tubuhnya yang tinggi dan besar membuat pemain blasteran Indonesia-Inggris ini sangat dibutuhkan di lini pertahanan.

Terbukti, pada laga melawan Makedonia Utara, Elkan terlihat mampu mengungguli lawan dalam duel-duel udara. Penempatan posisinya ketika dalam situasi set piece juga mantap.

kumparan mencatat lima kali Elkan berhasil memenangi duel udara dan tiga kali melakukan clearance bola lambung. Ia menjadi menara di tembok pertahanan Timnas U-19.

Kendati demikian, keunggulan Elkan tak semata-mata soal duel udara. Ketenangannya ketika menguasai bola sangat menunjang Timnas U-19 dalam membangun serangan dari bawah.

Harus diakui, semakin ke sini, pola permainan Timnas U-19 semakin baik. Mereka tak lagi takut bermain bola-bola pendek di daerah pertahanan sendiri.

Elkan Baggot.Pada laga semalam, Elkan kerap menjadi orang pertama dalam membangun serangan. Umpan-umpan pendeknya terlihat mengalir dengan ciamik, dengan 21 kali melepaskan umpan berhasil dengan hanya sekali gagal.

Angka itu membuktikan pujian rekan setim Elkan di Ipswich Town, yang menyatakan lawan akan sulit merebut bola darinya, bukanlah pepesan kosong. Selain duel udara, Elkan juga mahir dalam mengalirkan bola yang sangat menunjang pola permainan yang diusung Shin dengan membangun serangan dari bawah.

Tak hanya itu, Elkan juga mampu membaca permainan dengan baik. Ia terlihat jeli dalam mengamati aliran bola sehingga menyulitkan striker lawan menciptakan peluang.

Tercatat, ada dua blok penting yang dilakukan Elkan saat melawan Makedonia Utara. Dua blok itu dibuatnya ketika bola mengarah ke gawang sehingga menggagalkan peluang lawan.

Jangan lupakan pula, Elkan juga sangat berguna ketika Timnas U-19 mendapatkan set piece atau lemparan ke dalam ala Pratama Arhan. Beberapa kali Elkan mampu memenangi duel udara di jantung pertahanan lawan.

Selama 90 menit, bisa dikatakan penampilan Elkan nyaris sempurna. Ia memiliki semua atribut sebagai bek tangguh, mulai dari duel udara hingga kemampuan membangun serangan dari bawah.

Timnas U-19 saat menghadapi Makedonia Utara dalam laga uji coba di Kroasia.
Dengan begini, Elkan tampaknya akan menjadi bagian tak terpisahkan dari Timnas U-19. Sepakat?

sumber:KUMPARAN

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.