Masyarakat Bogor Barat Akan Gelar Acara Halal Bihalal Akbar, Catat Waktunya! 

Masyarakat Bogor Barat Akan Gelar Acara Halal Bihalal Akbar, Catat Waktunya! 

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Pasca Pemilu 2024 banyak masyarakat tak terkecuali di Kabupaten Bogor yang makin terkotak-kotak, dan terbilang cukup luas terpadat se-Indonesia, Rabu, 14 Mei 2024.

Kini ribuan masyarakat wilayah Kabupaten Bogor bagian barat akan menggelar mempersatu kembali yang akan diselenggarakan pada acara kegiatan "Halal Bihalal Akbar masyarakat Bogor Barat" di Gedung SBD Venue Premier jalan Lingkar Lewiliang Bogor, Kecamatan Lewiliang Kabupaten Bogor. Pada Sabtu 18 Mei 2024 pekan esok. 

Sementara itu saat dimintai tanggapan  Ketua Pelaksana Halal Bihalal Akbar masyarakat Bogor Barat, Buchori Muslim. Selasa 14 Mei 2024 mengatakan, acara tersebut yang dilatar belakangi wilayah Kabupaten Bogor bagian barat yang luas yakni, 14 Kecamatan, dan 166 desa dengan 1,6 juta penduduk.

Namun dalam hal ini pasca pemilu dirasakan ada satu kondisi yang perlu direkatkan kembali. Kita tidak lagi bicara 1,2 atau 3,”kata Buchori Muslim

Lebih lanjut Buchori Muslim mengatakan menurut dia, pembentukan Kabupaten Bogor Barat 24 tahun lama, bahkan sudah diperjuangkan dan saatnya dihangatkan kembali. 

Buchori Muslim mengatakan Kabupaten Bogor ini sudah sangat padat penduduk bahkan 5,7 juta penduduk, kalau di luar Jawa sudah jadi provinsi. Bahkan di luar negeri sudah jadi satu negara. 

Buchori Muslim menegaskan, wajar warga Bogor Barat menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera memekarkan Kabupaten Bogor yang sudah terbilang luas ini. 

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam kegiatan kali ini akan ada orasi para tokoh dari berbagi Desa dan Kecamatan. 

Bahkan pihaknya juga mengundang para Camat, Kepala Desa, BPD, Ulama, Pemuda, Kelompok Tani, dan dari berbagai unsur masyarakat lainnya.

“Setiap Kecamatan yang hadir sekitar 500 orang, jika di 14 Kecamatan total nanti ada sekitar 7.000 orang atau minimal sekitar 3.500 orang,” paparnya. 

Buchori Muslim menjelaskan, bahkan Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu sudah mendukung acara Halal Bihalal Akbar tersebut dalam agenda pasca Halal Bihalal.

"Namun, acara ini ajang sosialisasi perkembangan Bogor Barat. Semoga sebuah harapan cita-cita kami selaku masyarakat Bogor barat di akhir pemerintahan Presiden Jokowi Dodo ini adanya soal pemekaran parsial Bogor Barat,” tegasnya.

Dirinya mengakui, pemerintah kini kesulitan membuka soal Moratorium karena ada sekitar 200 Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) dan memerlukan anggaran yang cukup besar.

“Informasinya, yang mungkin dibiayai negara ini hanya sekitar 60 CDOB,”  ungkapnya. 

Pasalnya ia menuntut, pemekaran parsial, keputusan politik pemerintah karena Kabupaten Bogor terpadat se-Indonesia. Sehingga, semua CDOB lain akan paham dengan kondisi Kabupaten Bogor yang mengalami banyak keterbatasan.

“Karena ada Undang-Undang aglomerasi, kami warga masyarakat Bogor Barat menuntut salah satu kebijakan pemerintah eks Ibu kota negara menjadi berdaya termasuk daerah penopangnya adalah Bogor,” jelasnya

Lebih lanjut Buchori menegaskan, Kabupaten Bogor ini minimal dipecah jadi 3 bagian.

Ia menambahkan, Bogor Barat sudah siap dengan berbagai elemen penunjang seperti. Perguruan Tinggi, Pasar, Sumber Daya Alam dan lain sebagainya ia kalau digali bisa diatas Rp.1 triliun.

“Kabupaten Bogor Barat harus terwujud seperti demi pelayanan publik yang maksimal dan oftimal, bahkan akan lebih luas pelayanan-pelayanan kesehatan," terangnya. 

"Sehingga banyak akan terjadi perbaikan dari berbagai intansi, seperti kesehatan rumah sakit, kemajuan pembangunan infrastruktur,  pelayanan keamanan warga masyarakat di Bogor Barat. Dalam tuntutannya ia pun mendesak Oftimalisasi pelayanan publik," ungkapnya.**

Editors Team
Daisy Floren