Marak Persoalan Bansos, Ketum MPB Nilai Tikor Kabupaten Bogor Lemah Pengawasan
Jurnalcakrawala.com – Bogor, carut marut Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor menjadi polemik di masyarakat, diduga banyaknya oknum yang tidak bertanggungjawab yang bermain sehingga sarat dengan penyelewengan.
Ketua Umum Markas Pejuang Bogor (MPB), Bunda Atiek Yulis Setyowati, menilai banyaknya temuan-temuan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bogor yang menuai polemik, dan juga banyaknya aduan masyarakat, akhirnya ia menanggapi hal tersebut.
Menurutnya Tim Koordinasi (Tikor) lemah dalam mengawasi hal tersebut.
“Tikor Kabupaten lemah pengawasan, dalam hal ini Sekda Kabupaten Bogor beserta Tikor dibawahnya, seharusnya mengawasi dari hulu ke hilir, dalam pengawasan penyaluran bansos tersebut agar tidak terjadi penyalahgunaan aturan artinya sesuai Pedoman Umum (Pedum), dan menindak bagi oknum yang tidak menjalankan sesuai aturan Pedum”’ jelas Atiek pada Minggu (4/4).
Ditambahkannya, banyak dugaan keterlibatan oknum agen atau E-warong nakal yang memaketkan komoditi yang di distribusikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menurutnya lagi, juga ada keterlibatan oknum-oknum yang lain yang memanfaatkan situasi untuk mengeruk keuntungan semata tanpa mengindahkan Pedum.
“Yang jelas MPB berbicara sesuai Pedum maka pakailah aturan Pedum yang benar, karena KPM harus menerima hak nya seratus persen, diragukan bila dipaketkan”, ungkap Ketum MPB ini.
Tikor dituntut dalam pengawasan penyaluran BSP agar tepat sesuai Pedum untuk meminimalisasi dugaan penyelewengan juga menindak para oknum-oknum yang bermain yang ternyata juga terdapat diantaranya dari PSKS. (Wah)