Mahfud MD Akan Serahkan Surat Pengunduran Diri Sebagai Menko Langsung ke Jokowi

Mahfud MD Akan Serahkan Surat Pengunduran Diri Sebagai Menko Langsung ke Jokowi

Smallest Font
Largest Font
LAMPUNG - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD pada Rabu, 31 Januari 2024 menyatakan dirinya akan mundur dari jabatannya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan atau Polhukam.
Surat pengunduran dirinya sudah siap dan dibawa oleh Mahfud sambil menunggu jadwal ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo karena ia ingin menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada presiden.
"Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden untuk disampaikan kepada presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan saya sampaikan begitu saya dapat jadwal bertemu dengan presiden," ujar Mahfud disela-sela kunjungan dalam rangka kampanye Pemilu Presiden atau Pilpres di Lampung.
Pernyataan ini menurut Mahfud untuk menjawab pertanyaan banyak pihak sejak ia memberi pernyataan pada 23 Januari lalu bahwa ia akan mundur dari jabatannya di pemerintahan yaitu sebagai menkopolhukam, hanya menunggu momentum yang pas.
Hal mana menurut mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo, pasangan calon presidennya, yang berpendapat bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden supaya mundur dari jabatan di pemerintahan.
Indonesia akan menggelar Pilres pada 14 Februari mendatang, di mana tiga pasang calon presiden dan wakil presiden akan bersaing untuk merebut kursi kepemimpinan nasional.
Ketiga paslon yang akan berkompetisi di Pilpres 2024 adalah pasangan nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raja serta pasangan nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dalam pernyataannya kepada media, Mahfud juga menjelaskan alasan kenapa ia harus menyerahkan surat pengunduruan dirinya dari jabatan menkopolhukam kepada Presiden Joko Widodo secara langsung.
"Mengapa saya harus mengambil momentum penting untuk menyampaikan langsung kepada bapak presiden, kepada Pak Jokowi? Karena saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan. Saya dipercaya oleh beliau dengan sungguh-sungguh dan saya percaya kepada beliau bahwa beliau menugaskan saya,"  jelasnya.
Oleh karena itu menurut Mahfud sudah sepantasnya ia mundur dari jabatan yang telah diembannya selam lebih dari empat tahun terakhir dengan cara-cara yang baik.
Mahfud berharap dapat segera bertemu Presiden Joko Widodo saat ia dan presiden telah kembali ke Jakarta. (***)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Jc Author
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Administrator