Latih ODGJ Pulih, RSJMM Gandeng Komunitas Reaksi.

Latih ODGJ Pulih, RSJMM Gandeng Komunitas Reaksi.

Smallest Font
Largest Font

Jurnalcakrawala.com – Bersama Instalasi Rehabilitasi Psikososial (IRP), RSJ Dr.H. Marzoeki Mahdi melalui Instalasi Promosi Kesehatan Jiwa Masyarakat (PKRS), mencoba gandeng Komunitas Reaksi yang bergerak dibidang sosial melalui seni, kegiatan tersebut tentunya untuk peningkatan keterampilan, media terapi dan pengembangan potensi usaha ekonomi ptoduktif para ODGJ nantinya jika sudah keluar dari RSJMM.

Pelatihan keterampilan sablon cukil kayu pada tahap awal akan direncanakan rehabilitan peserta Day Care IRP RSJMM, yang sudah masuk ketahap pulih, mampu latih serta terkontrol dengan pendampingan dari para instruktur Komunitas Reaksi dan instrukrtur dari IPR, yang di fasilitasi oleh Intalasi PKRS RSJMM, yang rencananya akan dimulai pada Hari Jumat Pkl.13.00 s.d 14.30 WIB, di minggu pertama, kedua dan ketiga di bulan April 2021. Rencana kegiatan tersebut disepakati saat digelarnya diskusi bersama antara perwakilan Instalasi PKRS, perwakilan Instalasi Rehabilitasi Psikososial RSJMM bersama perwakilan Komunitas Reaksi di Ruang Latihan IRP, hari Senin 22 Maret 2021.

Menurut catatan sejarah, cukilan kayu atau woodcut atau woodblock prints merupakan tehnik cetak yang paling tua ditemukan, dimana karya cetak ini dilakukan di atas bidang kayu yang ditemukan di negeri China. Di Indonesia tahun 1950 cukil kayu di populerkan oleh bapak Suromo Darpo Sawego, sejak masa perjuangan untuk memproduksi poster-poster perjuangan dan selebaran propaganda.


Komunitas Reaksi adalah Ruang kreatif berbasis seni grafis, musik, dan rupa, didirikan pada tahun 2017, secara aktif melakukan kegiatan kampanye aspek kesehatan mental melalui medium karya seni musik, edukasi, poster, cetak seni cukil kayu berdesain narasi isu kesehatan mental lintas jejaring komunitas
Latihan sablon cukil kayu ini pernah di ajarkan untuk ODGJ di panti rehabilitasi mental seperti Al Fajar Berseri Kab.Bekasi, Zamrud Biru Kota Bekasi, Ruang Kolektif Komunitas Joglo Keadilan Bogor, dan di beberapa tempat lainnya di Jakarta, Bekasi dan Bogor.

Iyep Yudiana sebagai Koordinator Lintas Sektor PKRS RSJMM, berharap bila kegiatan pelatihan ini sukses dilaksanakan, bisa di kembangkan kepada rehabilitan lain, “Kegiatan ini bisa dikembangkan untuk melatih rehabilitan Napza dan ODGJ paska rawat yang sudah ada di lingkungan keluarga”.
Sementara Syarif Mustopa sebagai Kepala Ruangan IRP RSJMM beserta beberapa instruktur lainya, menilai kegiatan ini sejalan dengan program rehabilitasi psikososial, “Kegiatan ini sejalan dengan program rehabilitasi, karena selain memberikan keterampilan juga bisa dijadikan terapi, selaras dengan konsep rehabilitasi mental sekarang”.
Komunitas Reaksi yang diwakili oleh Rahmat Setiadi, Boy Neslan dan Amirudin, berharap seni sablon cukil kayu bisa terima oleh semua kalangan, “Semoga seni sablon cukil kayu dan seni rupa lainya bisa diterima sebagai bagian dari seni terapi rehabilitas tahap lanjut untuk penderita gangguan kesehatan mental dan menjadi kegiatan roda ekonomi secara mandiri bagi ODGJ”.(**)

🖐Stop Pasung.
💪Sehat Jiwa.
🤝Pulih, Produktif dan Mandiri.

BY PKRS & IRP RSJMM

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Hera Author

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.