Kritik Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Bogor, Atiek MPB: Harusnya The Right Man on the Right Place

BOGOR,-JurnalCakrawala.

Setelah Bupati Bogor, Ade Yasin, SH melantik 168 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor di Ruang Serbaguna I Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat lalu (10/1/2020), menuai kritik dari ketua LSM Markas Pejuang Bogor (MPB) Atiek Yulis Setyowati karena dianggap beberapa posisi tidak tepat.

Menurutnya pelantikan para pejabat eselon yang dilakukan pada hari Jumat, 10 Januari 2020 banyak kejanggalan.

” Ada beberapa lulusan ITB Tekhnik dirolling sebagai Kasie Ketertiban Umum (Trantib), nyambungnya dimana?”, ujarnya pada Rabu (15/01/2020).

” Kuliah mikir di jurusan yang sulit, masuknya juga tidak mudah di universitas negeri ternama di Bandung tetapi di pemerintah Kabupaten Bogor kurang dihargai. Apakah ini murni dari Ibu Bupati dan apakah Ibu Bupati sangat mengetahui tentang siapa-siapa yang diputar-putar jabatan ini?, apakah Bupati mengetahui persis latarbelakang dari masing-masingnya?”, imbuhnya.

Menurutnya, hal ini harus segera di review kembali bila perlu seluruhnya, baik yang sudah maupun akan. Dan ini bisa menjadi bom waktu dan mosi kekecewaan yang berat terhadap keputusan SK para yang dilantik minggu lalu dan juga membuat dampak kurang baik.

” Saya khawatirkan akan mengganggu kinerja para esselon yang tidak pas penempatannya, sebagai sosial kontrol kami akan selalu mengingatkan ke Ibu Ade Yasin sebagai Bupati dengan program Panca Karsa, jangan sampai terhambat penyelesaianya hanya dikarenakan orang-orangnya tidak the right man on the right place. Janji Bupati saat kampanye pun di dengungkan akan menempatkan orang-orang yang the right man on the right place,” ujar Ketua MPB ini.

Keresahan di masyarakat masuk ke kami (MPB-red), sebagai tanda sayangnya MPB kepada Ibu Ade Yasin yang telah satu tahun menjabat sebagai Bupati agar lebih teliti dan hati-hati, jika ada masukan-masukan dari siapapun sebelum menjadi keputusan. Hal ini kami lakukan agar program Panca Karsa nya Ibu Ade Yasin bisa berjalan dengan baik.

” MPB akan terus melakukan controling kepada semua kebijakan atau regulasi Bupati, agar lebih bijak dalam kepemimpinan di pemerintahannya”, tutupnya. (Brodn)