KPU Beri Selamat Pemilu Pakistan Berlangsung Lancar

PAKISTAN - Rakyat Pakistan pada Kamis, 8 Februari 2024 sejak pagi sampai sore beramai-ramai mendatangi tempat pemungkutan suara atau TPS dalam rangka Pemilu 2024.

TBS dibuka sejak jam 9 pagi dan ditutup pada pukul 5 sore. Sekitar 128 juta pemilih dari total warga Pakistan yang berjumlah 241 juta jiwa memiliki hak suara pada Pemilu 2024 ini.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Pakistan Sikandar Sultan Raja dalam pernyataan resminya yang disiarkan secara nasional pada Kamis malam, Pemilu 2024 Pakistan telah berlangsung lancar dan damai.

"Pemilihan telah berakhir dan penghitungan suara sedang berlangsung. Pemilihan telah dilakukan dengan aman dan nyaman. Hasilnya akan segera diumumkan segera," ujar Sikandar.

Walaupun ada beberapa laporan keberatan dari beberapa TPS, tapi secara umum proses pemilihan berjalan lancar, jelasnya.

"Selamat kepada masyarakat Pakistan dan semua orang dan semua institusi yang membuat penyelenggaraan Pemilu berjalan sukses," ujarnya.

Pemilu Pakistan 2024 ini untuk memilih perdana menteri, pimpinan daerah dan wakil rakyat baik di tingkat nasional maupun daerah.

Ada 5 kandidat perdana menteri yang bertarung di Pemilu kali ini, yaitu mantan PM Nawaz Sharif, putrinya Maryam Nawaz Sharif, adik laki-lakinya Shehbaz Sharif, mantan PM Imran Khan yang saat ini masih mendekam di penjara sejak Agustus tahun lalu, dan Menlu Bilawal Bhutto Zardari sebagai kandidat termudah.

Bilawal adalah putra mantan PM Benazir Bhutto yang tewas terbunuh saat kampanye Pemilu 2007.

Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataan resminya pada 7 Februari 2024 menyatakan bahwa terkait keamanan Pemilu, Pakistan menutup pintu-pintu perlintasan di perbatasannya dengan negara tetangga Afganistan dan Iran.

Pintu-pintu perlintasan di perbatasan antar negara akan kembali dibuka pada Jumat, 9 Februari 2024. (***)