Korem 061/SK Gelar Acara Nuzulul Qur’an, Danrem 061: Prajurit Harus Menjadi yang Terbaik

BOGOR-JurnalCakrawala.com.

Prajurit dan PNS Jajaran Korem 061/Suryakancana beserta Ibu-ibu Persit KCK Rem 061 memperingati Nuzulul Qur’an 1439 Hijriah / 2018 Masehi bertempat di Aula Balai Suryakancana Makorem 061/SK, dengan penceramah Dr. H. Hasan Basri Tanjung, MA. Minggu (3/06).

Peringatan Nuzulul Qur’an kali ini mengambil tema ”Jadikan hikmah puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 1439 H/2018 M sebagai sarana peningkatan keimanan dan ketaqwaan, kepedulian serta kebersamaan prajurit dengan masyarakat guna mewujudkan Prajurit yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat”.

Rangkaian kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an ini awali dengan Pembacaan Kitab Suci Alqur’an oleh Kopda Diky dan sari Tilawah PNS Titik Gartika yang dihadiri oleh Danrem, Kasi Korem, Dan/Ka Balak Aju Korem serta anggota dan Ibu Persit KCK Rem 061.

Dalam sambutannya Danrem 061/Sk Kolonel Inf Mohamad Hasan, SH., menyampaikan mengenai hikmah dari Nuzulul Qur’an, serta menyampaikan kepada Prajurit yang hadir bahwa seorang prajurit harus dapat menjadi yang terbaik untuk dirinya sendiri agar berimbas kebaikan untuk semuanya.

Tausiah Nuzulul Qur’an

Kegiatan dilanjutkan dengan Tausiyah dari Dr. H Hasan Basri Tanjung yang intinya menyampaikan tentang Empat TER, yaitu terlalu, terpaksa, terbiasa dan terasa, untuk ter yang pertama terlalu yaitu sebagai seorang muslim kita harus bisa membaca al qur’an, karena apabila seorang muslim tidak bisa membaca ayat suci al qur’an maka “terlalu”. Ter yang kedua yaitu terpaksa yaitu kita sebagai manusia dalam mengerjakan sholat harus terpaksa atau dipaksakan, apabila itu sudah dilaksanakan maka akan berlanjut ke Ter yang ketiga yaitu terbiasa, karena terpaksa jadinya akan terbiasa, dan yang terakhir yaitu Terasa, setelah terbiasa maka ibadah akan terasa dalam hati dan dapat dimaknai. (Red/Sumber: Penrem 061/Sk)