Koperasi Khairu Ummah Cabang Ciampea Resmi Dibuka
BOGOR-, JurnalCakrawala.
Acara peresmian kantor cabang Koperasi Khairu Ummah Ciampea dilaksanakan pada Rabu 20 November 2019, dihadiri oleh Kabid P2 Dinas Koperasi dan UMKM, pihak Muspika dan para undangan bertempat di Jl. Raya Ciampea Cibadak Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya Camat Ciampea Drs. Chaerudin Pelani, MM menyampaikan apresiasinya atas dibukanya cabang ke-6 Koperasi ini.
Kita sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan koperasi Khairu Ummah, ” mudah-mudahan niat dan tekad dari jajaran pengurus untuk membuka cabang di kecamatan Ciampea ini dapat berjalan dan berkembang sesuai harapan, dan tentunya kita mendapatkan pelayanan terhadap warga masyakat”, ujar Camat Ciampea.
Dirinya juga menambahkan, mayoritas masyarakat Kecamatan Ciampea sudah banyak dipengaruhi oleh para rentenir. Bahkan dirinya juga menyebutkan, menurut data terakhir yang di terima dari Kapolsek Ciampea dan Danramil Ciampea hampir sekian persen masyarakat di kecamatan Ciampea terkait pinjaman uang selalu berhubungan dengan rentenir.
” Semoga masyarakat di Ciampea ini bisa merubah kiblat nya yang selama ini ke para rentenir, mudah mudahan kedepan nya bisa beralih ke Koperasi syari’ah Khairu Ummah “, lanjut nya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua pengurus koperasi Khairu Ummah, Pepi Januar Pelita, mengatakan,” koperasi yang didirikan 24 Agustus 1994 ini membuka cabang ke-6 di Kabupaten Bogor dan kami membuka di Ciampea juga balai diklat”, ujarnya.
Beranggotakan 5.300 orang yang aktif dan non anggota mitra koperasi 20.000 orang, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Khairu Ummah bukan nama yang asing di Leuwiliang, bahkan di Kabupaten Bogor tergolong koperasi yang maju pesat.
Ismambar Fadly, Kabid KP2 Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor mengungkapkan, “Dinas Koperasi mengucapkan selamat atas peresmian kantor cabang dan gedung balai diklat ini.
” Masih banyak bank keliling berkedok koperasi, ini perlu peran aktif semuanya. Semoga masyarakat terhindar dari bangke (Bank Keliling), kami juga menginginkan juga legalitas sesuai dengan legalitas Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hanya ada yang 12 KSPPS diantaranya Chairul Ummah ini”, ujarnya.
“Baru satu-satunya ada balai diklat sendiri, bukan hanya koperasi, usaha mikro kecil dan menengah. Ini bisa menjadi peningkatan ekonomi kerakyatan di Ciampea ini, dan koperasi harus dapat melakukan pendidikan dan pelatihan”, jelasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Dekopinda Kabupaten Bogor Nana Sukmana, Kapolsek Ciampea Kompol Anak Agung Raka dan Danramil 2114/Ciampea serta tamu undangan lainnya. (Brdn)