Kisah Inspiratif Perancang Ternama Dari Bali, Mbok Niluh

Bali, 06 Februari 2021

Jurnalcakrawala, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik, atau yang lebih dikenal dengan nama Niluh Djelantik kelahiran 15 Juni 1975, adalah perancang berkebangsaan Indonesia asal pulau Dewata Bali.

Ia dikenal melalui karya-karyanya berupa desain sepatu yang sudah dipatenkan pada tahun 2008, dan banyak digunakan oleh pesohor dunia antara lain Uma Thurman, Gisele Bundchen, Tara Reid, Julia Roberts, Robyn Gibson, dan Paris Hilton.

Niluh Djelantik adalah brand sepatu atau sandal dengan khas Bali, yang dibuat secara handmade dan berhasil diekspor hingga 20 negara.

Ditempat ini, Niluh berhasil banyak membuka toko di berbagai wilayah Bali, dan juga menciptakan banyak lapangan kerja.

Sosok dibalik sepatu sandal handmade motif khas Bali, Yang merupakan perancang ternama di kawasan Badung Bali.

Pemiliknya dengan nama yang sama, namun lebih akrab dipanggil Mbok Niluh, juga berperan sebagai perancang utama dari sepatu handmade ini.

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, sempat mengunjungi usaha rumahan Mbok Niluh ini, dan mendengarkan cerita darinya soal kondisi usaha yang mau tidak mau harus beradaptasi dan berinovasi dimasa pandemik ini.

Mbok Niluh sempat bercerita bagaimana ia harus mengubah strategi bisnisnya sejak kondisi pandemik, karena fakta bahwa permintaan pelanggan terhadap sepatu menurun drastis.

Dari sini, Niluh akhirnya memberanikan diri untuk berinovasi dan beradaptasi, sehingga lahirlah produk yang lebih relevan untuk diperjual belikan di masa pandemik, yaitu masker, yang kini berhasil membangkitkan kembali usahanya.

Banyak usaha ekonomi kreatif yang bernasib sama dengan Niluh Djelantik, dan kisah mbok Niluh ini patut di jadikan inspirasi supaya usaha pariwisata ekonomi kreatif bisa bangkit kembali.

Kisah Niluh Djelantik, bisa dijadikan pelajaran yang dapat menginspirasi banyak pelaku usaha ekonomi kreatif lainya, untuk tetap bangkit mempertahankan lapangan kerja dalam usahanya, dan tidak takut untuk beradaptasi serta berinovasi di masa adaptasi kebiasaan baru ini.

Sumber dari akun instagram @kemenparekraf.ri yang di unggah pada tgl (29/01/2021)

Wawah